Hasil autopsi mengungkap pria berjaket hitam di hutan Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang dibunuh dengan cara yang sadis. Pelaku tujuh kali menghajar kepala korban dengan benda tumpul.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami tujuh luka robek akibat dihantam benda tumpul. Yaitu, enam luka robek di kepala dan satu luka robek di kening kiri.
Selain itu, terdapat luka memar pada punggung korban. Namun, luka tersebut akibat pelaku menyeret tubuh korban. Menurut Margono, pria berjaket hitam ini tewas antara 17 hingga 19 Januari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebab kematian adalah pukulan benda tumpul di belakang kepala yang mengakibatkan pendarahan dan patah tulang tengkorak," jelasnya kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Sayangnya, identitas korban belum diketahui. Ciri-cirinya yaitu pria usia 18-24 tahun, tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang, berjenggot tipis, rambut lurus, memakai hoodie hitam bertuliskan AHHA, serta celana jins pendek warna biru.
"Kami imbau masyarakat apabila mengenali ciri-ciri tersebut segera melapor ke kantor polisi terdekat," ujar Margono.
Sebelumnya, mayat pria berjaket hitam ini ditemukan pencari jamur di hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo pada Minggu (19/1) pagi. Korban tengkurap, tubuhnya sudah kaku dan dikerubungi lalat.
(irb/hil)