Ini Pemicu Ratusan Pesilat Serbu dan Rusak Polsek Watulimo Trenggalek

Ini Pemicu Ratusan Pesilat Serbu dan Rusak Polsek Watulimo Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 21 Jan 2025 15:18 WIB
Kondisi terkini Polsek Watulimo Trenggalek usai diserang pesilat
Jendela Polsek Watulimo Trenggalek pecah usai digeruduk pesilat (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Ketegangan terjadi di Polsek Watulimo, Trenggalek saat ratusan anggota salah satu perguruan silat menggeruduk kantor polisi tersebut. Para pendekar ini juga berbuat anarkis hingga melempari kantor polisi hingga tiga anggota terluka.

Ternyata, aksi ini dipicu para pendekar yang meminta rekannya dibebaskan.

Dari video yang beredar di media sosial, aksi massa mendatangi Polsek Watulimo terjadi pada Senin tengah malam hingga Selasa (21/1/2025) dini hari. Semakin malam, jumlah massa yang datang semakin banyak. Mereka juga menggeber-geber sepeda motor di depan kantor polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dini hari, anggota perguruan silat tersebut semakin beringas. Puncaknya, massa mengamuk dan melempari kantor Polsek Watulimo hinga mengalami kerusakan pada kaca jendela dan genting.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan, aksi anarkisme tersebut bermula dari pertikaian antara dua perguruan silat di simpang empat JLS Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

ADVERTISEMENT

Dari aksi itu, polisi mengamankan salah seorang pelaku dan dilakukan penahanan.

"Namun, ekses dari penangkapan itu, anggota perguruan silat itu mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan anggota silat yang ditangkap dikeluarkan (dibebaskan)," ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Tindakan anarkis massa ini mengakibatkan sejumlah anggota polisi terluka.

"Betul ada anggota kami yang luka, tiga orang, kena lemparan batu," kata AKBP Indra.

Ia menyebut, aksi massa semakin tak terkendali sekitar pukul 01.30 WIB. Hingga akhirnya polisi melakukan upaya pembubaran paksa.

Pihaknya mengaku sudah melakukan upaya persuasif dengan menjelaskan langsung kepada massa. Namun, mereka tetap tidak terima hingga akhirnya terjadi aksi anarkis.

Saat ini, polisi masih melakukan upaya penyelidikan terkait kejadian semalam. Pihaknya berjanji bakal mengusut tuntas kasus itu.

"Sekarang masih kami selidiki," kata Indra.

Pihaknya memastikan, saat ini kondisi Kecamatan Watulimo dalam keadaan kondusif. Meski demikian, sejumlah anggota Brimob Polda Jatim masih disiagakan di sekitar Polsek Watulimo.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads