Pesilat Geruduk dan Rusak Polsek Watulimo Trenggalek, 3 Polisi Luka

Pesilat Geruduk dan Rusak Polsek Watulimo Trenggalek, 3 Polisi Luka

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 21 Jan 2025 13:30 WIB
Kondisi terkini Polsek Watulimo Trenggalek usai diserang pesilat
Kondisi terkini Polsek Watulimo Trenggalek usai diserang pesilat (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Tiga anggota Polsek Watulimo, Trenggalek terluka saat ratusan anggota salah satu perguruan silat menggeruduk kantor polisi tersebut. Massa pendekar meminta rekannya dibebaskan. Aksi massa berujung anarkis hingga melempari kantor polisi.

Dari video yang beredar di media sosial, aksi massa mendatangi Polsek Watulimo mulai Senin tengah malam hingga Selasa (21/1/2025) dini hari. Semakin malam, jumlah massa yang datang semakin banyak. Mereka juga menggeber-geber sepeda motor di depan kantor polisi.

Pada dini hari, anggota perguruan silat tersebut semakin beringas. Puncaknya, massa mengamuk dan melempari kantor Polsek Watulimo hinga mengalami kerusakan pada kaca jendela dan genting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta, membenarkan adanya insiden tersebut. Tindakan anarkis massa juga mengakibatkan sejumlah anggota polisi terluka.

"Betul ada anggota kami yang luka, tiga orang, kena lemparan batu," kata AKBP Indra, Selasa (21/1/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, aksi massa semakin tak terkendali sekitar pukul 01.30 WIB. Hingga akhirnya polisi melakukan upaya pembubaran paksa.

Menurutnya, aksi anarkisme tersebut bermula dari pertikaian di antara dua perguruan silat di simpang empat JLS Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Dari aksi itu, polisi mengamankan salah seorang pelaku dan dilakukan penahanan.

"Namun, ekses dari penangkapan itu, anggota perguruan silat itu mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan anggota silat yang ditangkap dikeluarkan (dibebaskan)," ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Pihaknya mengaku sudah melakukan upaya persuasif dengan menjelaskan langsung kepada massa. Namun, mereka tetap tidak terima hingga akhirnya terjadi aksi anarkis.

Saat ini, polisi masih melakukan upaya penyelidikan terkait kejadian semalam. Pihaknya berjanji bakal mengusut tuntas kasus itu.

"Sekarang masih kami selidiki," kata Indra.

Pihaknya memastikan, saat ini kondisi Kecamatan Watulimo dalam keadaan kondusif. Meski demikian, sejumlah anggota Brimob Polda Jatim masih disiagakan di sekitar Polsek Watulimo.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads