Maman Sumantri (40) warga Desa Geneng Duwur Kecamatan Gemolong Sragen, babak belur dikeroyok suporter bola asal Sleman usai kecelakaan di ruas Tol Ngawi. Korban yang menyelamatkan diri hingga wilayah Tol Magetan menjalani perawatan di Puskesmas Kartoharjo Magetan.
Kasat lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi Minggu (19/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat Itu kendaraan Toyota Avanza yang berisi 6 orang suporter bola asal Sleman melaju dari arah barat ke timur atau dari Ngawi ke arah Madiun.
Mobil yang dikemudikan Didin Abdurrachman (34) kemudian tiba di lokasi KM 591 masuk Desa Baderan Kecamatan Geneng. Saat itu mobil mendahului truk muat semen yang dikemudikan oleh Maman Sumantri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk Muat semen yang berjalan di lajur lambat dan kendaraan Avanza mendahului dari jalur kiri," kata Plantika, Senin (20/1/2025).
Namun, Avanza kemudian menabrak truk yang dikendarai Maman. Karena hal ini, truk kemudian menepi. Namun sebagian penumpang Avanza kemudian juga menepi dan mengeroyok Maman.
Terkait pengeroyokan, kata Plantika, Satlantas polres Ngawi tidak mengetahui karena masuk wilayah hukum Satlantas Polres Magetan.
"Kalau pengeroyokan itu bukan di wilayah Ngawi tapi sudah di Magetan. Kami hanya menangani kecelakaan saja," tandas Plantika.
Sebelumnya, seorang sopir truk tronton muat semen jadi korban pengeroyokan. Akibatnya, korban semapt dilarikan ke Puskesmas Kartoharjo.
Pengeroyokan tersebut berawal saat, mobil Avanza menabrak truk yang dikemudikan korban. Karena hal ini, korban kemudian menepi dan segera dikeroyok penumpang Avanza.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, saya muat semen dari arah barat ke timur atau dari Sragen ke Madiun dan naik tol Ngawi. Tronton saya ditabrak dari belakang oleh kendaraan Avanza itu. Saya berhenti jarak 100 meter dan dikejar, dikeroyok," kata Maman kepada wartawan di Puskesmas Kartoharjo Magetan, Minggu (19/1/2025).
(abq/iwd)