.webp)
M Ilham (25), tersangka pembunuhan Ma'rifatul Anniyah (25) dalam kamar hotel di kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya kembali membuat pengakuan. Kali ini, ia menyebut kerap memberi uang kepada Anniyah sebelum membunuhnya.
Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera Waspada mengatakan uang yang diberikan Ilham dilakukan sejak bulan Juli 2024. Tujuannya untuk kebutuhan sehari-hari Anniyah.
Namun belakangan, lanjut Grnadika, Ilham mengetahui uang yang diberikan ternyata diberikan Anniyah kepada mantannya. Hal ini lah yang juga menjadi salah satu Ilham kesal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Memberikan uang ke Ma'rifatul Anniyah) sejak Juli 2024," kata Grandika kepada detikJatim, Senin (20/1/2025).
Grandika juga menyebut, saat membunuh Anniyah, Ilham tak mengetahui kalau kekasihnya itu sedang hamil. Kehamilan korban diketahui setelah proses autopsi.
"Saat melakukan pembunuhan, tersangka tidak tahu kalau korban sedang hamil," tandas Grandika.
Sebelumnya, Ma'rifatul Anniyah ditemukan tewas di dalam kamar salah satu hotel di kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya. Ia menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya, dan pelaku telah diamankan.
Tersangka adalah M Ilham (25), warga Jalan Bubutan. Dia menyerahkan diri usai menghabisi nyawa kekasihnya, Ma'rifatul Anniyah. Pembunuhan ini terjadi saat keduanya hendak menikah.
(abq/iwd)
