Mayat pria berjaket hitam ditemukan pencari jamur di hutan Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang. Polisi mengimbau masyarakat segera melapor apabila mengenali ciri-cirinya.
Kapolsek Kabuh AKP Tomi Hermanto mengatakan mayat pria itu ditemukan pencari jamur pagi tadi. Pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.30 WIB.
Unit SPKT dan Unit Reskrim Polsek Kabuh, serta Tim Identifikasi dari Satreskrim Polres Jombang pun dikerahkan ke lokasi. Mayat berada di Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasinya di dalam hutan. Jaraknya sekitar 300-400 meter dari jalan desa, hanya bisa dilalui sepeda motor dan jalan kaki," terangnya kepada wartawan di RSUD Jombang, Minggu (19/1/2025).
Kondisi mayat laki-laki itu, lanjut Tomi, sudah kaku dan dikerubungi lalat. Korban tengkurap di permukaan tanah. Pria yang belum diketahui identitasnya ini memakai hoodie hitam dan celana pendek jins warna biru.
"Kondisi sudah kaku, perkiraan mati mungkin belum 24 jam," jelasnya.
Mayat pria berjaket hitam itu kini berada di RSUD Jombang untuk diidentifikasi dan diautopsi. Identifikasi bakal menggunakan Mambis dengan memindai sidik jari korban.
Tomi belum bisa memastikan luka-luka pada tubuh korban. Menurutnya, terdapat cairan kehitam-hitaman di lokasi penemuan mayat yang diduga bercak darah.
"Ada cairan agak kehitam-hitaman, agak gelap, tapi belum dapat kami pastikan itu darah atau bukan," tandasnya.
(hil/iwd)