Penanganan Kasus Ledakan Rumah Polisi Mojokerto Dilimpahkan ke Polda Jatim

Penanganan Kasus Ledakan Rumah Polisi Mojokerto Dilimpahkan ke Polda Jatim

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 14 Jan 2025 20:50 WIB
Aipda Maryudi diamankan propam
Aipda Maryudi saat diamankan propam (Foto: File)
Mojokerto -

Polres Mojokerto melimpahkan penanganan kasus ledakan di rumah Aipda Maryudi ke Polda Jatim. Anggota Unit Intelkam Polsek Dlanggu itu masih berstatus saksi.

"Terhadap perbuatan melanggar hukum yang dilakukan sehingga menimbulkan peristiwa tersebut, Satreskrim Polres Mojokerto sudah melakukan serangkaian pemeriksaan yang kemudian penanganan perkara ini secara pidana umum maupun kode etik profesi Polri dilakukan di Ditreskrimum Polda Jatim dan Bidpropam Polda Jatim," kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat jumpa pers, Selasa (14/1/2025).

Ihram berkomitmen tak akan pandang bulu dalam menangani kasus ledakan yang menewaskan ibu dan anak di Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto ini. Aipda Maryudi bakal ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan apabila terbukti melakukan kelalaian. Baik pada ranah pidana umum maupun kode etik profesi Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Status saudara M (Maryudi) saat perkara ini kami limpahkan, statusnya masih sebagai saksi. Untuk lebih jelasnya penanganan perkara ini, domainnya di Ditreskrimum Polda Jatim dan Bidpropram Polda Jatim," tandasnya.

Menurut keterangan warga setempat, ledakan bersumber dari area dapur rumah Aipda Maryudi alias Yudi pada Senin (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, rumah anggota Polri itu hancur sekitar 95%. Hebatnya ledakan menyebabkan rumah Luluk Sudarwati (40) rusak sekitar 60%.

ADVERTISEMENT

Rumah Luluk persis di sebelah timur rumah Aipda Yudi. Sedangkan rumah Warsono dan Eko Khoirul (49) rusak ringan bagian atapnya. Total 4 rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Tidak hanya itu, ledakan juga menewaskan Luluk dan putranya, M Alkausar Kaffabihi atau Kaffa. Setelah diatutopsi di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, jenazah ibu dan anak itu dimakamkan di satu liang lahat kemarin sore.

Luluk merupakan saudara sepupu Aipda Yudi. Beruntung saat terjadi ledakan, Aipda Yudi dan istrinya, Fatmah sedang bekerja, kedua anaknya sekolah. Sehingga rumahnya kosong. Aipda Yudi diamankan Propam Polres Mojokerto kemarin siang sekitar pukul 11.47 WIB.




(abq/iwd)


Hide Ads