Perampok De Naila Gresik Belum Tertangkap Meski Wajah Pelaku Terekam CCTV

Perampok De Naila Gresik Belum Tertangkap Meski Wajah Pelaku Terekam CCTV

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 14 Jan 2025 04:01 WIB
Tampang perampok di Gresik yang terekam CCTV
Tampang perampok di Gresik yang terekam CCTV (Foto: Dok. Istimewa)
Gresik -

Kasus perampokan di Perumahan De Naila, Driyorejo, Gresik belu terungkap. Padahal dua pelaku wajahnya jelas terekam oleh kamera CCTV.

Hendri Saiful, warga setempat mengaku telah menggelar rapat terkait perampokan tersebut. Sebab perampokan yang menimpa korban, Paulina Siahaya meninggal kekhawatiran bagi warga lainnya.

"Kami sudah menggelar rapat tingkat RT dan RW untuk meningkatkan pengamanan. Termasuk memeriksa rekaman CCTV di berbagai titik," kata Hendri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas wajah kedua pelaku serta kendaraan yang mereka gunakan, yang terpantau di area belakang perumahan.

"Rekaman menunjukkan pelaku sengaja memantau situasi beberapa blok dari lokasi kejadian," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Warga telah menyerahkan rekaman CCTV dan bukti lain kepada pihak kepolisian, berharap pelaku segera ditangkap. Sistem keamanan di perumahan juga diperketat untuk mencegah insiden serupa.

Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi Asyraf, mengatakan pihaknya masih mendalami bukti yang ada. "Kami sudah mengumpulkan semua rekaman CCTV dan sedang dalam proses identifikasi lebih lanjut," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pelaku diduga telah memantau kawasan perumahan sejak lama. Tidak menutup kemungkinan, para pelaku sempat berinteraksi dengan korban.

"Ada indikasi pelaku mengenal korban, karena mereka menyebut nama panggilan akrab korban saat beraksi," ungkap Andi.

Dalam perampokan tersebut, pelaku berhasil membawa kabur barang berharga, termasuk perhiasan emas seberat 25 gram, dua handphone, dan uang tunai Rp 500 ribu. Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, Andi mengaku pihaknya masih fokus pada identifikasi dua pelaku utama.

"Kami membutuhkan waktu untuk menuntaskan penyelidikan ini," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads