Pembunuhan di Barbershop Masterpiece, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang disebut-sebut dipicu masalah asmara. Pelaku menghabisi korban dengan pisau lipat.
Korban adalah Septian Adi Ferdiansyah (24), warga Desa Pakis, Kunjang, Kediri. Sehari-hari, ia bekerja di minimarket persis di depan Barbershop Masterpiece.
Sedangkan pelaku merupakan karyawan Barbershop Masterpiece bagian kapster atau pemangkas rambut. Pelaku bernama Febri Wahyudi (26), warga Desa Kedungbetik, Kesamben, Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak Kandung Septian, Widyawati (43) mengaku tidak tahu persis masalah yang memicu pembunuhan adiknya. Sebab, karakter adiknya cenderung pendiam.
Ia sebatas mendengar cerita dari rekan-rekan kerja Septian bahwa pembunuhan itu karena masalah asmara. Menurutnya, Febri pernah bertunangan dengan pacar adiknya.
"Dulu katanya (Febri) pernah tunangan, tapi akhirnya putus. Sekarang (mantan tunangan Febri) pacaran dengan adik saya," terangnya kepada wartawan di RSUD Jombang, Jumat (10/1/2025).
Pembunuhan sadis itu terjadi di dalam Barbershop Masterpiece pada Kamis (9/1) sekitar pukul 22.15 WIB. Febri menyerang Septian dengan pisau lipat merek Venturis.
Akibatnya, Septian tewas dengan luka sayat di dada dan luka tusuk di leher kiri. Febri ditangkap polisi saat masih berada di TKP pembunuhan.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo menjelaskan, Septian mendatangi Febri di Barbershop Masterpiece untuk mengklarifikasi masalah video. Menurutnya, pelaku mengirim video kepada korban. Namun, ia belum menjelaskan detail ihwal video itu.
"Korban bertanya kepada tersangka maksudnya apa kok mengirim video seperti itu di WhatsApp. Dijawab oleh tersangka tidak ada, mikir saja sendiri," tandasnya.
(irb/hil)