2 Perempuan Jadi Korban Begal, Polisi Sisir CCTV Keluar-Masuk Tol Paspro

Pasuruan -

Dua aksi pembegalan dengan korban pemotor perempuan terjadi dalam kurun waktu 24 jam di flyover Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), tepatnya di Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Polisi kini tengah bergerak cepat menyelidiki kasus ini dengan menyisir CCTV di sekitar kawasan tersebut.

Kejadian pembegalan yang sering terjadi di kawasan tersebut membuat warga setempat resah. Apalagi mengingat flyover tersebut merupakan jalur vital penghubung kedua sisi perkampungan.

"Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan penyelidikan terkait dengan ciri-ciri pelaku sesuai keterangan korban," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, Minggu (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihak kepolisian juga mencari bukti rekaman CCTV. Di antaranya, beberapa CCTV di jalan arah tempat kejadian perkara akan diperiksa.

"Di TKP nggak ada CCTV. Kami menyisir CCTV keluar dan arah tol," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua pembegalan terjadi dalam 24 jam di flyover Tol Paspro. Peristiwa pertama menimpa Mufidah, perempuan muda warga setempat, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Ia yang tengah mengendarai motor diadang dua pengendara motor dan ditodong celurit. Motor Honda BeAT milik korban dirampas.

Kejadian serupa dialami ibu rumah tangga penjual makanan online, Kartini (32) pada Jumat (3/1/2025) pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu bermula saat ia mengantarkan pesanan pukul 11.00 WIB. Ketika melintas di tikungan flyover, ia diadang dua pelaku. Salah satu pelaku menodongkan celurit ke arah Kartini, sementara rekannya menunggu di atas sepeda motor.

Warga sekitar, Fajar Afandi mengonfirmasi bahwa lokasi tersebut memang rawan kejahatan. Ia menyebutkan, hanya dalam waktu kurang 24 jam sudah ada dua kasus begal dengan pola yang sama di tempat itu. Flyover Tol Paspro memang dikenal sepi dan minim penerangan.

"Kami resah kalau gini, semoga aparat penegak hukum segera bertindak. Semoga ada tindakan dari polisi untuk membuat tempat ini lebih aman," imbuh Fajar.