Kawasan Tol Paspro Langganan Begal, Kali Ini Korban Pemotor Perempuan

Kawasan Tol Paspro Langganan Begal, Kali Ini Korban Pemotor Perempuan

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 04 Jan 2025 21:15 WIB
lokasi begal di tol paspro pasuruan
Lokasi biker perempuan jadi korban begal (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Keselamatan warga yang melintas di flyover Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dipertaruhkan. Betapa tidak, dalam 24 jam terjadi dua kali pembegalan.

Korbannya dua pemotor perempuan. Peristiwa pertama menimpa Mufidah, perempuan muda warga setempat, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia yang tengah mengendarai motor dihadang dua pengendara motor dan ditodong celurit. Motor Honda BeAT milik korban dirampas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian serupa dialami ibu rumah tangga penjual makanan online, Kartini (32), Jumat (3/1/2025) pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu bermula saat ia mengantarkan pesanan pukul 11.00 WIB.

Ketika melintas di tikungan flyover, ia dihadang dua pelaku. Salah satu pelaku menodongkan celurit ke arah Kartini, sementara rekannya menunggu di atas sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Pas tikungan di jembatan layang itu langsung ditodong dan motor saya dibawa," ujar Kartini dengan suara bergetar saat mengenang detik-detik menegangkan itu, Sabtu (4/1/2025).

Dalam kondisi terancam, Kartini terpaksa menyerahkan motor Honda BeAT miliknya demi menyelamatkan nyawa. Namun, kejadian ini meninggalkan trauma berat.

"Celuritnya itu ke leher saya. Ya langsung saya kasihkan motornya," tambahnya, sambil menceritakan bahwa ia sempat pingsan usai kejadian.

Warga sekitar, Fajar Afandi, mengonfirmasi bahwa lokasi tersebut memang rawan kejahatan. Ia menyebutkan, hanya dalam waktu kurang 24 jam sudah ada dua kasus begal dengan pola yang sama di tempat itu.

Jembatan flyover Tol Paspro dikenal sepi dan minim penerangan, sehingga menjadi lokasi favorit pelaku kejahatan. Warga pun berharap ada tindakan cepat dari aparat penegak hukum.

"Kami resah kalau gini, semoga aparat penegak hukum segera bertindak. Semoga ada tindakan dari polisi untuk membuat tempat ini lebih aman," imbuh Fajar.

"Benar. Nggak ada 24 jam, di tempat yang sama. Malamnya itu perempuan muda, besok siangnya ibu-ibu ketakutan hingga trauma berat," kata Dwi, salah satu warga Dusun Adirogo.




(hil/fat)


Hide Ads