Perempuan Surabaya Jadi Korban Jambret, Sempat Dirawat hingga Meninggal

Perempuan Surabaya Jadi Korban Jambret, Sempat Dirawat hingga Meninggal

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 05 Jan 2025 02:02 WIB
Ilustrasi Begal, Rampok, Jambret. Andhika Akbarayansyah/infografis.
Ilsutrasi (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Surabaya -

Perempuan di Surabaya bernama Perizada Eilga Artemisia (19) menjadi korban penjambretan di Jalan Kusuma Bangsa, Tambaksari pada Selasa (17/12/2024). Akibatnya ia sempat dirawat intensif di rumah sakit hingga meninggal dunia.

Peristiwa nahas itu terjadi dini hari sekitar pukul 02.15 WIB saat korban pulang kerja. Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengungkapkan bahwa ketika dirinya mengendarai motor.

Tiba-tiba dia didekati pengendara motor matic dari sisi kanan. Pelaku kemudian memotong jalur serta berpindah sebelah kiri dan langsung merampas tas milik korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban menyebut pelaku memakai jaket kulit dan topi cokelat serta sempat tarik-tarikan tas dengannya.

Paman korban, Mochammad Syamsul Basori mengatakan keponakanny merupakan warga Gembong Gang IV itu meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif selama 17 hari di rumah sakit setelah dijambret.

ADVERTISEMENT

Jenazah korhan telah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Rangkah pada Jumat (3/1/2025) pagi.

"Ponakan saya yang menjadi korban penjambretan wafat pada Kamis (2/1/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya mengalami sesak napas lalu muntah darah," kata Basori, Sabtu (4/1/2025)

Basori mengungkapkan bahwa pihak keluarga sangat berduka dengan kepergian korban. Apalagi korban merupakan putri tunggal di dalam keluarganya.

Pihak keluarga pun mendesak agar kepolisian bertindak serius dalam menangani perkara ini. Termasuk untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

"Kami sudah melapor di Polsek Tambaksari namun belum ada tindak lanjut sampai saat ini. Kami harap kepolisian bisa segera menangkap pelaku penjambretan. Jangan sampai ada korban lagi mengingat TKP rawan aksi kejahatan," tegasnya.

Sementara Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin saat dihubungi detikJatim belum memberikan tanggapan terkait peristiwa ini.




(ihc/fat)


Hide Ads