Seorang pria berinisial RAR, warga Kenjeran diamankan polisi. Dia dan kelompoknya masuk DPO melakukan begal dengan korban mahasiswa swasta di Surabaya pada Selasa (24/9/2024).
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan RAR beserta para rekannya sengaja menyasar pengendara seorang diri dan lemah. Bahkan ditarget melintas di kawasan sepi.
"Mereka (Mencari korban) acak, kelihatan lemah dan sendirian, apabila posisi TKP memungkinkan, maka dimainkan sama mereka," kata Jumhur, Jumat (27/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumhur memberikan tips dan trik kepada para pengendara untuk mengantisipasi hal serupa. Di antaranya mencari pertolongan warga sekitar, lalu melawannya secara berbarengan.
"Akhir-akhir ini kita sering mendengar model geng motor ini, tapi ada beberapa TKP juga. Tapi, aksi mereka atau geng motor seperti ini banyak digagalkan oleh masyarakat," imbuhnya.
Polisi dengan 2 melati di pundaknya itu mengakui melakukan penyelidikan dan penyidikan merupakan tugas kepolisian. Namun, tak semua kasus dapat diselesaikan secara cepat dengan suatu alasan tertentu.
Maka dari itu, Jumhur meminta warga Surabaya dan sejumlah daerah di Jatim turut serta berpartisipasi bersama. Menurutnya, hal serupa bisa digagalkan bila masyarakat turut melawan dan tidak main hakim sendiri.
Bila masih ragu, segera melapor ke kantor polisi terdekat. "Kita ucapkan terimakasih dan kita harus sama-sama berpartisipasi. Polisi memang tetap harus melakukan penyelidikan, tapi polisi dan masyarakat harus sama-sama berpartisipasi," tuturnya.
(pfr/fat)