Sindikat Penjualan Bayi di Kota Batu Diotaki Pasutri Asal Sidoarjo

Sindikat Penjualan Bayi di Kota Batu Diotaki Pasutri Asal Sidoarjo

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 03 Jan 2025 19:14 WIB
Sindikat perdagangan bayi di Kota Batu diotaki pasutri dari Sidoarjo
Sindikat perdagangan bayi di Kota Batu diotaki pasutri dari Sidoarjo (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Polres Batu mengungkap sindikat perdagangan bayi. Total ada 6 tersangka yang diamankan dengan peran berbeda. Sindikat ini ternyata diotaki pasangan suami istri (pasutri) dari Sidoarjo.

Sebanyak 6 tersangka itu meliputi DN (26) warga Kota Batu, RS (21), KK (46) warga, MK (45), serta pasangan suami istri AS (32) dan AI (45).

DN warga Kota Batu merupakan pembeli bayi laki-laki seharga Rp 19 juta. Bayi tersebut dibeli DN dari sepasang suami istri yang telah beberapa kali melakukan perdagangan bayi berinisial AS dan AI asal Kabupaten Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam mengantarkan bayi menuju pembeli, suami istri tersebut diantarkan oleh MK warga Kabupaten Sidoarjo dan RS warga Kabupaten Nganjuk yang berperan sebagai sopir.

Sedangkan untuk KK warga Jakarta utara memiliki peran sebagai pencari dan penjual bayi kepada AS dan AI.

ADVERTISEMENT

Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto mengatakan, pasutri AS dan AI sudah 5 kali menjual bayi sejak Oktober 2024 lalu.

Perdagangan bayi itu dilakukan AS dan AI dengan berkedok adopsi melalui media sosial Facebook.

"Tersangka menjual bayi dengan harga Rp 18 juta jenis kelamin perempuan dan bayi laki-laki Rp 19 juta," kata Danang saat konferensi pers di Mapolres Batu, Jumat (3/1/2025).

Sedangkan untuk motifnya, lanjut Danang, tak lain karena himpitan kebutuhan ekonomi. Selama beraksi, mereka telah menjual bayi ke Gersik, Karawang, Lumajang, Gilimanuk Bali, dan Kota Batu.

"Motifnya karena faktor ekonomi karena melihat keuntungan di situ," tandas Danang.

Sebelumnya, sindikat perdagangan bayi di Kota Batu diungkap polisi. terungkap. Kepolisian telah mengamankan sebanyak 6 tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kami mengamankan 6 orang tersangka yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan bayi," kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (2/1/2025).




(abq/iwd)


Hide Ads