Dari sekian banyak kasus pembunuhan yang terjadi di Jawa Timur. Masih ada beberapa kasus yang belum terungkap dan pelaku dari tragedi tersebut masih belum tertangkap.
Korban dari ketiga kasus itu perempuan. Jenazah mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Ketiga kasus ini pun menjadi atensi polisi karena hingga saat ini masih belum terungkap. Simak selengkapnya rangkuman detikJatim berikut ini.
Tiga Pembunuhan di Jatim 2024 yang Belum Terungkap
1. Mayat Wanita Berambut Pirang Terbungkus Seprai di Nganjuk
Jasad wanita telanjang ditemukan di kebun jati Desa Sambikerep, Nganjuk, pada Senin (25/3/2024) pagi. Terbungkus seprai, jasad wanita itu memiliki ciri kulit putih dan rambut pirang. Polisi menduga kasus ini pembunuhan karena kejanggalan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, menyatakan bahwa barang bukti seperti seprai dan bantal telah diamankan. Jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Nganjuk namun wajahnya sulit dikenali karena rusak.
Sementara itu, Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad menduga korban dibunuh 2 hari sebelum ditemukan. Penyelidikan terhambat karena telapak tangan korban hilang. Sampai saat ini, kasus penemuan jasad wanita itu belum terungkap.
![]() |
2. Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Tewas Akibat Diperkosa-Dibunuh
Seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah di Banyuwangi berusia 7 tahun ditemukan meninggal pada 13 November 2024 diduga dibunuh dan diperkosa. Saat itu mayat korban ditemukan di kebun kosong.
Saat ditemukan, kondisi jenazah korban tanpa celana dan masih mengenakan seragam sekolah. Sedangkan di kepalanya terdapat luka penganiayaan. Dari hasil visum korban diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra mengungkapkan bahwa penyelidikan intensif masih dilakukan dengan dibantu dari Polda Jatim. Hingga kini kasus pembunuhan dan pemerkosaan itu masih belum terungkap.
3. Wanita Nganjuk Tewas di Kebun Jagung dengan Wajah Penuh Luka
Warga Dusun Barong, Desa Mungkung, Nganjuk, dikejutkan temuan jasad Nyaini (53) di kebun jagung, Sabtu (2/3/2024). Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengungkapkan jasad ditemukan dengan luka wajah dan darah mengucur dari kepala.
Nyaini ditemukan pukul 14.00 WIB oleh seorang warga yang mencari rumput. Jenazah dibawa ke RSUD Bhayangkara Nganjuk untuk autopsi, sementara polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan belum memastikan adanya unsur pembunuhan.
Polisi menegaskan penyelidikan terus berlangsung dengan mencari keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Hingga kini, belum ada perkembangan signifikan serta penyebab utama yang terjadi dalam kasus ini.
(dpe/iwd)