PR Besar Kasat Reskrim Nganjuk Ungkap Misteri Kematian 2 Wanita

PR Besar Kasat Reskrim Nganjuk Ungkap Misteri Kematian 2 Wanita

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 29 Mar 2024 13:48 WIB
Geger Temuan Jasad Wanita Berambut Pirang Terbungkus Sprei di Nganjuk
Geger Temuan Jasad Wanita Berambut Pirang Terbungkus Sprei di Nganjuk. Foto: Istimewa
Nganjuk -

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Lanang Teguh Pambudi punya dua PR besar yang harus diungkap. Tak main-main, kematian tak wajar dua wanita hingga kini masih jadi misteri. Polisi belum bisa mengungkap kasus tersebut.

Kasus yang pertama terjadi pada 2 Maret 2024 di Dusun Barong, Desa Mungkung, Kecamatan Loceret. Kala itu warga dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan bernama Nyaini (53) di kebun jagung. Hampir sebulan berlalu, masih belum ada penjelasan dari polisi soal perkembangan kasus itu.

Kapolsek Loceret Iptu Triyono mengatakan, kasus kematian Nyaini belum ada perkembangan signifikan. Kasus yang kini ditangani Satreskrim Polres Nganjuk itu masih belum terungkap siapa pelaku dugaan pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada perkembangan (kasus temuan jasad di kebun jagung)," papar Triyono, Jumat (29/3/2024).

Menurutnya, hampir sebulan ini polisi baru memeriksa dua orang saksi. Penyelidikan juga melibatkan Polsek Loceret dan Satreskrim Polres Nganjuk.

ADVERTISEMENT

"Masih penyelidikan tim Polres Nganjuk dan Polsek Loceret," ungkap Triyono.

Lalu, kasus kedua yakni temuan jasad perempuan berambut pirang terbungkus seprai di hutan jati Desa Sambikerep, Rejoso pada 25 Maret 2024. Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad tak memungkiri jika penemuan jasad tersebut mengarah ke pembunuhan. Sebab, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan polisi di TKP.

"Temuan jenazah di hutan jati Desa Sambikerep diduga korban pembunuhan," tegas Muhammad, Senin (25/3).

Kejanggalan yang ditemukan dari jasad korban, kata Muhammad, yakni lokasi temuan yang berada di pinggir hutan. Selain itu, kondisi jenazah juga dalam kondisi telanjang dan hanya dibungkus kain seprai.

"Kondisi jenazah tertutup seprai dan itu merupakan tanda kejanggalan," imbuhnya.

Namun, hingga hari ini polisi masih belum bisa memecahkan identitas jasad tersebut. Mereka masih kesulitan menguak tabir misteri kematian mayat tanpa identitas tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto saat dikonfirmasi detikJatim menjawab singkat soal penanganan kasus penemuan mayat di Loceret maupun Rejoso.

"Belum ada perkembangan," ujar Supriyanto singkat.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Lanang Teguh Pambudi tak merespons panggilan detikJatim ketika ditanya soal perkembangan dua kasus tersebut. Selama penyelidikan kasus ini, pernyataan ke media lebih banyak disampaikan oleh Humas Polres Nganjuk.




(irb/dte)


Hide Ads