Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan 3 paket narkotika jenis sabu. Barang bukti sempat lolos dalam pemeriksaan pertama.
Kepala Lapas Tulungagung Budiman P Kusumah mengatakan pembesuk berinisial MM warga Dusun Dawung, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung diamankan saat hendak menyerahkan paket sabu kepada salah satu narapidana.
"Awalnya itu saudara MM datang ke Lapas Tulungagung untuk menjenguk suaminya MHT. Sesuai prosedur yang bersangkutan mengurus izin besuk ke Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP)," kata Budiman, Minggu (22/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang akan diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan. Tak hanya itu MM juga sempat menjalani pemeriksaan badan sebelum diizinkan masuk ke ruang besuk.
"Dari tahap ini masih lolos," ujarnya.
Saat berada di ruang besuk, petugas lapas curiga dengan gerak-gerik MM, sebab sebelum bertemu dengan suaminya ia didatangi oleh salah satu narapidana berinisial RAW. Saat itulah MM mengambil sesuatu dari balik jilbabnya dan hendak diserahkan.
"Saat itulah petugas kami yang sudah curiga langsung menghampiri dan ternyata barang yang diserahkan berupa tiga paket kecil yang diduga adalah sabu. Barang itu ternyata disembunyikan di dalam jilbab dengan rapi," ujarnya.
Akhirnya MM dan warga binaan diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga menghubungi Satnarkoba Polres Tulungagung untuk dilakukan pendalaman.
Dari keterangan MM, ia mengaku mendapatkan titipan barang tersebut dari seseorang yang tidak dikenal. MM hanya diminta untuk membawa masuk ke lapas dan akan ada orang yang mengambilnya.
"Modelnya jaringannya itu terputus-putus, berantai, antara pemesan dan yang mengambil beda-beda. Sedangkan suaminya kelihatannya justru bukan pemesan, karena sudah tua dan kasusnya kriminal," jelas Budiman.
Dari kasus ini pihak lapas melakukan pemeriksaan terhadap enam warga binaan yang diduga terkait. Nantinya pihak kepolisian akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
Kalapas menegaskan pihaknya memaksimalkan upaya pencegahan terhadap penyelundupan barang-barang terlarang ke dalam lapas. Pihaknya meminta seluruh petugas untuk menjalankan prosedur yang ketat terhadap pengunjung.
"Pemeriksaan badan akan kami tingkatkan lagi," jelasnya.
(abq/iwd)