.webp)
Polres Pasuruan Kota melakukan tes urine sopir travel dan angkutan umum dalam rangka memastikan keselamatan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Wisata Kota Pasuruan. Seorang sopir bus travel yang mengangkut peziarah kedapatan mengonsumsi sabu.
"Sopir travel yang positif nyabu berinisial WFH (31), warga Kabupaten Lamongan dari perusahaan HT. Urinenya dinyatakan positif mengandung amfetamin dan metafetamin," kata PS Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Setyo Budi, Sabtu (21/12/2024).
Razia yang digelar Jumat (20/12/2024) siang itu melakukan tes pada lima sopir bus yang ada di terminal. Sopir yang terakhir dites, WFH, ternyata kedapatan mengonsumsi sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku mengonsumsi sabu yang diperoleh secara gratis dari temannya, seorang sopir bernama A, yang berdomisili di Jakarta. Ia menerima sabu pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu area di Tol Gresik.
WFH mengakui telah mengonsumsi sabu tersebut sebanyak tiga kali hisapan dengan alasan untuk meningkatkan stamina selama bekerja sebagai sopir travel. Saat dites urine, WFH sedang mengantar peziarah dari Manyar, Gresik, ke makam KH Abdul Hamid Kota Pasuruan.
"Petugas membawa WFH ke panti rehabilitasi sosial untuk mendapatkan pengobatan terkait ketergantungannya terhadap sabu," jelas Setyo.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara menegaskan razia akan terus dilakukan selama periode mudik Nataru. Hal itu untuk memastikan seluruh sopir dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh zat terlarang, demi menjamin keselamatan penumpang.
"Kami berharap langkah ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran para sopir angkutan umum akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas," kata Davis.
Pengecekan urine ini menjadi salah satu bentuk antisipasi dan komitmen Polres Pasuruan Kota untuk menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
(dpe/irb)
