Pembunuh Pria Berhelm Merah di Mojokerto Ditangkap di Bandung

Pembunuh Pria Berhelm Merah di Mojokerto Ditangkap di Bandung

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 19 Des 2024 20:00 WIB
pembunuhan pria berhelm merah di mojokerto
Lokasi kebun jeruk ditemukan korban (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Polres Mojokerto Kota berhasil meringkus pembunuh Abid Yulandi Muyafa (38) yang ditemukan tewas memakai helm merah di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon. Pelaku ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri membenarkan pelaku pembunuhan Abid ditangkap di Bandung pada Rabu (18/12). Pelaku berinisial BG.

"BG sudah kami tangkap di Bandung. Sekarang masih pemeriksaan dan pengembangan," jelasnya kepada detikJatim, Kamis (19/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abid merupakan warga Jalan Merapi 5 nomor 7, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto. Sehari-hari, ia hidup sendirian karana ayahnya sudah meninggal. Sang ibu tinggal di madiun, sedangkan kakak kandungnya tinggal di Surabaya.

Untuk bertahan hidup, Abid mengandalkan pemberian tetangganya. Karena ia tidak mempunyai pekerjaan. Korban ternyata mengidap keterbelakangan mental. Bahkan, rumahnya di Jalan Merapi 5 pernah terbakar.

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan tetangga korban, Abdid terakhir kali terlihat masih hidup pada Rabu (30/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban dijemput temannya menggunakan sepeda motor.

Mayat Abid pertama kali ditemukan pencari ikan di kebun jeruk Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban memakai helm merah, celana jins pendek warna abu-abu, serta kaus hitam.

Saat ditemukan, Abid telungkup menghadap ke pondasi Jalan Ir Soekarno. Jasadnya di kebun jeruk bawah jalan tersebut.

Seperti diberitakan, Abid Yulandi Muyafa (38) ditemukan tewas di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Saat ditemukan korban mengenakan helm merah. Sejumlah luka juga ditemukan yakni enam luka tusuk di dada dan perut. Pelaku yang telah dikantongi identitasnya kemudian diburu polisi.




(abq/fat)


Hide Ads