Mayat pria berhelm merah di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, terungkap. Korban adalah Abid Yulandi Muyafa (38), warga Jalan Merapi 5, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudi Zaeny menjelaskan, awalnya pihaknya meminda sidik jari mayat menggunakan Mambis untuk mengungkap identitasnya.
Data kependudukan yang muncul diperkuat dengan identifikasi langsung oleh kakak kandung korban yang tinggal di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tidak punya pekerjaan, ada keterbelakangan mental. Makan sehari-hari dikasih tetangganya," jelasnya kepada detikJatim, Minggu (3/11/2024).
Sehari-hari, lanjut Rudi, Abid hidup sendiri. Karena ayahnya sudah meninggal, ibunya memilih tinggal di Madiun. Sedangkan kakak kandungnya sudah berumah tangga dan tinggal di Surabaya. Selain itu, korban juga tidak mempunyai ponsel.
"Ibunya di Madiun. Info dari tetangga, ibunya pernah dihajar oleh korban sehingga pulang ke asalnya," terangnya.
Mayat Abid pertama kali ditemukan pencari ikan di kebun jeruk Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban memakai helm merah, celana jins pendek warna abu-abu, serta kaus hitam.
Saat ditemukan, Abid telungkup di pondasi Jalan Ir Soekarno. Jasadnya di kebun jeruk bawah jalan tersebut. Terdapat luka tusukan senjata tajam di perutnya.
(dpe/fat)