.webp)
Tiga perempuan calon pekerja migran di Sampang yang hendak dijual ke Arab Saudi akhirnya pulang. Ketiganya pulang setelah diberi bantuan Kapolres AKBP Hendro Sukmono tiket pesawat pulang ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Selesai pemeriksaan untuk melengkapi administrasi penyidikan, saya perintahkan Kasa Reskrim untuk mengantarkan para korban ke Bandara Juanda," kata Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, Kamis (5/12/2024).
Mantan Kasat Resekrim Polrestabes Surabaya ini mengaku prihatin dengan nasib mereka setelah ditipu dan hendak dijual ke Arab Saudi. Selain memberikan tiket pesawat secara gratis, Hendro juga memberikan uang saku kepada tiga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 5 bulan mereka di penampungan (tidak kerja) agar segera kembali berkumpul dengan keluarganya di Kabupaten Lombok Barat mereka kami antar," tandas Hendro.
Selasa (03/12) pukul 15.30 Wib, ketiga korban kemudian diantarkan Kanit PPA Satreskrim Polres Sampang ke Bandara Juanda. selanjutnya, mereka pulang dengan penerbangan pesawat Lion air JT-642 tujuan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Praya, Lombok Tengah, NTB.
Sebelumnya, tempat penampungan TKI ilegal di Sampang digerebek polisi. Satu orang tersangka dan tiga korban yang hendak diperdagangkan berhasil diselamatkan.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono mengatakan para korban seluruhnya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketiga korban adalah S (39) asal Kecamatan Batuk liang, D (32) dan P (38) asal Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah NTB.
"Tersangka yang diamankan adalah F (47) asal Jalan Teuku Umar, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang," Kata Hendro saat Press release di Mapolres Sampang, Selasa (03/12/2024).
(abq/iwd)
