Tetangga Sebut Mobil Sekeluarga Tewas Bersimbah Darah di Kediri Hilang

Tetangga Sebut Mobil Sekeluarga Tewas Bersimbah Darah di Kediri Hilang

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 05 Des 2024 17:37 WIB
Warga melihat rumah sekeluarga di Kediri yang tewas bersimbah darah dan sudah dipasangi garis polisi.
Rumah sekeluarga di Kediri yang ditemukan tewas bersimbah darah. (Foto: Andhika Dwi)
Kediri -

Sekeluarga pasangan guru di Kediri ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Mobil milik keluarga itu disebut hilang.

Pasangan guru Agus Komarudin (38) dan istrinya Kristina (34) ditemukan tergeletak bersimbah darah bersama 2 anaknya.

Keempatnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan di rumahnya di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus dan Kristina, serta anak sulung mereka CAW yang duduk di bangku SMP dinyatakan meninggal. Sedangkan SPY, adik CAW dalam keadaan kritis.

Karsiman (71) tetangga korban menyebutkan bahwa bersamaan ditemukannya keluarga malang dalam kondisi bersimbah darah, mobil milik keluarga itu diketahui menghilang.

ADVERTISEMENT

"Iya mobilnya hilang. Nggak ada lagi (yang hilang), katanya dan setahu saya yang hilang cuma mobil itu aja. Mobil (Toyota) Avanza putih," kata Karsiman, Kamis (5/12/2024).

Karsiman mengatakan bahwa kediaman almarhum berada di ujung sebuah gang. Hanya ada satu akses ke rumah Agus.

Meski lokasi rumah Agus dan keluarganya itu berdekatan dengan rumah tetangga, tapi di sekitar rumah itu banyak pepohonan dan rimbunan bambu.

Selain itu, Karsiman mengatakan bahwa Agus dan keluarganya jarang berinteraksi dengan tetangga. Mereka hanya bertetangga di momen-momen khusus.

"Kalau hari-hari blas ndak pernah srawung (berinteraksi dengan tetangga). Cuma kalau tahun baru dolan-dolan gitu," kata Karsiman.

Sebelumnya, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto membenarkan adanya temuan sekeluarga yang meninggal di dalam rumah.

"Iya benar, kejadian tersebut di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Dan masih dalam penyelidikan serta olah TKP," ujar Bimo saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (5/12/2024).

Bimo mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kronologi penemuan korban melalui olah TKP dan meminta keterangan saksi dari warga sekitar.

"Ini masih meminta keterangan saksi warga dan olah TKP masih dilakukan anggota, terutama penyebab kematian korban dan motifnya," jelas Bimo.

Menurut keterangan Rudi, salah seorang warga di sekitar TKP, korban ditemukan pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.




(dpe/iwd)


Hide Ads