Polisi telah mengamankan RD (27) warga Kelurahan Paju, Ponorogo, yang telah membunuh bapaknya sendiri. RD saat ini tengah dilakukan observasi di RSUD dr Harjono Ponorogo karena diduga mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku ada indikasi ODGJ sehingga diamankan penyidik ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk diobservasi," terang Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Hidajanto kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Rudi menambahkan penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi. Termasuk saat dan setelah peristiwa terjadi. Kedelapan saksi tersebut, mulai dari tetangga, adik pelaku, kerabat terdekat hingga tokoh masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil proses penyidikan indikasi pelaku anak kandung sendiri. Saat ini kedua penyidik melakukan autopsi. Hasilnya turun 1 hingga 2 pekan mendatang," jelas Rudi.
Sekilas, lanjut Rudi, dari tubuh korban tampak luka akibat benda tumpul. Korban sendiri sering cekcok dengan pelaku. Lantaran pelaku sering meminta rokok ataupun mi instan. Pelaku tersulut emosinya usai meminta rokok.
"Pelaku ini juga punya obat untuk penstabil supaya tidak ngamuk. Tapi tetap saja tiba-tiba ngamuk," papar Rudi.
Sebelumnya, Minggu (1/12) kemarin warga Paju dihebohkan dengan penemuan mayat Bonamin di ruang tamu di rumahnya. Tetangga pun tidak berani mendekat karena kematian korban dianggap tidak wajar.
"Saya tadi pagi ditelepon sama tetangga korban. Bilang korban meninggal dunia tetapi tidak wajar," kata Daryono.
Saat malam sebelumnya dari rumah korban, lanjut Daryono, terdengar bunyi glodak-glodak. Namun tetangga enggan mendekat karena rumah mati lampu dan pintu tertutup rapat.
"Yang mendengar warga sekitar. Tetapi tidak ada yang mendekat takut mungkin mendekat ke lokasi. Karena anaknya dalam tanda kutip sakit," imbuh Daryono.
Saat subuh, korban yang tidak ke masjid membuat warga sekitar curiga. Lantaran, korban merupakan marbot masjid. Korban hanya tinggal berdua dengan pelaku. Sedangkan anak nomor dua bekerja di Surabaya.
"Karena memang biasanya korban rutin azan di masjid. Korban kan marbot. Ternyata ditemukan sudah terbujur kaku," pungkas Daryono.
(abq/iwd)