.webp)
Pelaku pembunuhan Monaryo, pria asal Bantaran, Kabupaten Probolinggo yang ditemukan di ladang tebu Ranuyoso, Lumajang ditangkap. Pelaku ditangkap di rumahnya.
Kapolres Lumajang AKBP Zainur Rofik mengatakan pelaku berinisial SH (45). "Alhamdulilah pelaku pembunuhan berhasil kita amankan," kata Rofik, Selasa (26/11/2024).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban. Pelaku kin terancam dijerat dengan pasal penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. "Pelaku dijerat dengan Pasal 354 KUHP," tandas Rofik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantun detikJatim, setelah ditangkap, pelaku mengenakan baju warna krem dan celana putih. Sedangkan mukanya mengenakan masker warna hitam dan topi.
Pelkau tampak dikeler petugas dua petugas menuju Mapolresta Lumajang dengan tangan diborgol dan dikawal dua petugas berpakaian preman.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Saat ditemukan mayat berada di tengah ladang tebu.
Mayat dalam kondisi terlentang itu diduga korban pembunuhan. Sebab mayat ditemuka sejumlah luka dan bersimbah darah.
"Korban mengalami luka bacok di bagian lengan serta kepala," ujar Kapolres Lumajang AKBP Zainur Rofik, Senin (25/11/2024).
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui identitas korban dan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP diketahui identitas korban bernama Monaryo, warga Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, Probolinggo. Polisi juga menemukan barang diduga bom ikan atau bondet tak jauh dari mayat korban ditemukan.
(abq/iwd)
