5 Fakta Warga Surabaya Telanjangi Pembuat Onar hingga Bakar Motornya

5 Fakta Warga Surabaya Telanjangi Pembuat Onar hingga Bakar Motornya

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 26 Nov 2024 09:30 WIB
4 Remaja di Lakarsantri tertangkap
Motor remaja yang bikin onar di Surabaya dibakar warga/Foto: istimewa
Surabaya -

Kemarahan warga memuncak pada sekelompok remaja yang kerap membuat onar di kawasan Banjarmelati, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya.

Pada Sabtu malam (23/11), warga berhasil mengamankan tiga remaja setelah mereka kembali berulah. Ketiganya ditelanjangi dan motor mereka dibakar di tempat kejadian.

Berikut 5 Fakta Warga Surabaya Telanjangi Pembuat Onar hingga Bakar Motornya:

1. Bikin Onar di Warung Kopi

Menurut informasi yang dihimpun, kelompok remaja ini sebelumnya mengganggu ketertiban di sebuah warung kopi di kawasan Banjarmelati, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri Surabaya, pada Jumat malam (22/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang resah, kemudian bersiaga di sekitar kampung untuk mengantisipasi tindakan serupa. Ketika kelompok tersebut melintas lagi keesokan harinya, warga langsung menghentikan mereka.

2. Awalnya Ada 3 Remaja Diamankan

Warga yang sudah bersiaga, kemudian menghentikan kelompok tersebut hingga mengamankan tiga dari mereka. Warga pun menelanjangi ketiga remaja hingga membakar motornya.

ADVERTISEMENT

"Itu Sabtu malam kemarin. Karena sebelumnya mereka membuat rusuh di warung kopi. Ada satu unit motor yang dibakar," kata Dino, salah satu warga Banjarmelati kepada detikJatim, Senin (25/11/2024).

3. Ada Remaja yang Kabur

Dino menjelaskan, beberapa warga juga melakukan pengejaran terhadap remaja yang lain yang kabur. Hingga di Kelurahan Lidah Wetan, satu remaja lainnya berhasil diamankan.

"Dari informasi, ada 4 kalau gak 5. Yang jelas di sini ada tiga, di Lidah Wetan ada satu. Mereka ditelanjangi dan dihajar warga yang geram karena mereka sering membuat onar," bebernya.

4. Remaja Bawa Senjata Ruyung

Sementara itu, Ary, warga Lidah Wetan mengatakan para remaja tersebut sudah diamankan ke Polsek Lakarsantri. Selain mengamankan empat remaja, warga juga mengamankan senjata ruyung.

"Ada ruyung yang diamankan, semua sudah dibawa ke Polsek Lakarsantri," pungkasnya.

5. Polisi Sebut Bukan Gangster

Kapolsek Lakarsantri Kompol Akhyar membantah adanya kelompok gangster. Ia menyebut kelompok tersebut merupakan kenakalan anak-anak.

"Tidak ada gangster, yang ada bocil (bocah cilik). Masih di rumah sakit karena kondisinya parah. Anak kecil dipukulin," kata Akhyar.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads