Tragedi Pilu Sopir Truk di Gresik Habisi Istri Depan 2 Anaknya

Round Up

Tragedi Pilu Sopir Truk di Gresik Habisi Istri Depan 2 Anaknya

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 26 Nov 2024 08:25 WIB
Olah TKP Pembunuhan Istri Oleh Suami di Gresik
Polisi olah TKP pembunuhan di Gresik/Foto: Istimewa
Surabaya -

Drama berdarah terjadi di Gresik. Seorang suami bernama Mateus Leu tega membunuh istrinya, Magdalena Fallo di depan kedua anaknya.

Aksi penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini membawa luka mendalam bagi dua anak korban. Aksi tragis Mateus dilakukan tepat di depan dua anaknya yang masih berusia 12 dan 4 tahun.

Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku secara brutal membunuh istrinya. Ia menikam berkali-kali bagian punggung korban hingga mengalami pendarahan hebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa luka tusuk di punggung korban yang menyebabkan pendarahan hebat. Meski sempat mendapat perawatan, korban meninggal dunia," kata Mushiram kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

Hasil penyelidikan awal, aksi bengis itu didasari permasalahan ekonomi. "Iya benar, informasi yang kita peroleh di lokasi kejadian, dua anaknya sampai kabur setelah melihat kejadian tersebut," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Polisi masih terus melakukan penyelidikan pembunuhan Magdalena Fallo yang dilakukan suaminya sendiri. Hingga kini, Satreskrim Polres Gresik masih memburu suami korban.

"Kami sudah bekerja sama dengan Satreskrim Polres Gresik untuk memburu pelaku," kata Mushiram.

Setelah menganiaya korban, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu langsung melarikan diri. Ia kabur membawa sepeda motor dan membawa HP istrinya.

"Pelaku meninggalkan barang bukti sebuah obeng dan sarung pisau. Kuat dugaan digunakan untuk menganiaya korban. Untuk barang bukti pisau belum ditemukan. Kemungkinan masih dibawa pelaku saat melarikan diri," bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Mojosarirejo Sukendah menjelaskan pelaku berprofesi sebagai supir truk. Selama dua tahun menghuni di rumah kontrakan, Mateus Leu jarang terlibat dalam kegiatan warga.

"Jarang pulang ke rumahnya, saat pulang hanya sebentar lalu kembali bekerja," ujarnya.

Dia menjelaskan Mateus Leu merupakan duda dua anak. Lalu menikahi Magdalena Fallo dan menetap di wilayah tersebut. Status kependudukan juga masih tercatat sebagai warga Desa Sekon Kecamatan Insana NTT.

"Sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Padahal, sesama perantau dan korban sudah rela mengasuh dua anaknya. Malah dibunuh di depan anak-anaknya," tandasnya.

Sebelumnya, warga Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik digegerkan pembunuhan terhadap seorang warganya. Seorang perempuan yang bernama Magdalena tewas usai dibunuh suaminya sendiri.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar Minggu (24/11/2024) pukul 14.30 WIB. Saat itu, warga melihat korban sudah tergeletak di halaman rumah dengan berlumur darah.




(irb/hil)


Hide Ads