Istri anggota DPRD Kabupaten Blitar jadi korban penjambretan. Kalung dan liontin emas yang dikenakan raib dibawa pelaku. Aksi penjambretan itu sempat terekam CCTV.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Putut menyebutkan, peristiwa penjambretan itu terjadi di sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban, yakni AS (39) tengah dalam perjalanan menuju rumahnya setelah mengantar anak sekolah.
Namun, korban tiba-tiba dipepet oleh pengendara motor tak dikenal saat melintas di Jalan Kesatrian Kelurahan/Kecamatan Sutojayan. Pelaku diduga langsung menarik kalung emas milik korban hingga putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian tadi pagi, laporan dugaan penjambretan di wilayah Sutojayan. Kalung dan liontin emas milik korban diambil oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pelaku kemudian kabur," ujar Putut saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (22/11/2024).
Putut mengatakan pihaknya telah meminta keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku penjambretan. Menurut korban, pelaku merupakan laki-laki dengan tinggi sekitar 170 cm dengan tubuh agak gemuk. Pelaku mengendarai sepeda motor Suzuki satria FU tanpa plat nomor.
"Kemudian pelaku memakai sepatu hitam, celana jeans biru dan jaket hitam. Kemudian helm teropong berwarna abu-abu, pelaku beraksi sendirian dengan sepeda motor," terangnya.
Menurut Putut, korban tidak mengalami luka serius. Namun terdapat luka gores pada leher korban. Sedangkan kerugian yang ditaksir dalam peristiwa tersebut sekitar Rp 8 juta.
Lebih lanjut, Putut juga membenarkan bahwa korban merupakan istri dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Blitar. Meski demikian, Putut menegaskan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Benar (istri anggota dewan). Yang jelas masih kami dalami keterangan korban dan rekaman CCTV. Pelaku masih kami kejar, mohan doanya supaya segera tertangkap," tandasnya.
(abq/iwd)