Fakta Andre Tega Pukul Kekasih Pakai Barbel hingga Tewas gegara Gadaikan Emas

Fakta Andre Tega Pukul Kekasih Pakai Barbel hingga Tewas gegara Gadaikan Emas

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 22 Nov 2024 12:00 WIB
Pembunuhan di Ngaglik Surabaya
Polisi ungkap pembunuhan di Ngaglik Surabaya (Foto: istimewa)
Surabaya -

Perempuan di Ngaglik, Surabaya, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Rupanya, korban bernama Lindawati (53) ini dibunuh kekasihnya.

Pelaku adalah kekasih korban yakni Andre Surya (50). Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Ini Sejumlah Fakta-faktanya:

1. Perempuan di Ngaglik Tewas Dipukul Barbel

Lindawati tewas bersimbah darah di rumahnya Ngaglik, Surabaya. Korban tewas dipukul barbel seberat 5 kg oleh kekasihnya, Andre Surya (50). Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku memukul kepala korban hingga jatuh, kemudian dipukul berkali-kali," ungkap
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto.

2. Polisi Tetapkan Tersangka Kekasih Korban

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan Andre ditetapkan sebagai tersangka usai polisi melakukan serangkaian pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil ungkap Satreskrim Polrestabes Surabaya, Polsek Genteng, autopsi labfor, dan penyelidikan, pada Senin (18/11) telah dilakukan penetapan tersangka terhadap GAS," ujar Aris dalam konferensi pers, Kamis (21/11/2024).

Aris mengatakan bahwa Andre melakukan pembunuhan terhadap Lindawati di rumahnya yang berlokasi di Jalan Ngaglik. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

3. Polisi Sebut Korban dan Pelaku Pasangan Kumpul Kebo 2 Tahun

"Jadi korban dan pelaku sudah menjalin hubungan suami istri tanpa pernikahan selama 2 tahun 6 bulan. Pada saat kejadian, korban datang ke rumah tersangka lalu terjadi cekcok," tutur Aris.

Akibat cekcok itu, Andre tega membunuh Lindawati dengan menggunakan plat barbel seberat 5 kilogram.

"Pelaku memukul kepala korban hingga jatuh, kemudian dipukul berkali-kali," ungkap Aris.

4. Pasangan Itu Sempat Cekcok Sebelum Tragedi

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto menjelaskan kronologi pembunuhan itu yang bermula ketika korban datang ke rumah tersangka. Menurut pengakuan tersangka, dirinya dan korban juga sempat melakukan hubungan badan sebelum peristiwa itu terjadi.

"Yang bersangkutan (korban) ada cekcok dengan tersangka. Kemudian tersangka menyuruh korban mengambil air minum dan ngobrol di ruang tamu. Tetapi saat korban berjalan ke belakang, tersangka mengambil piringan atau plat barbel seberat 5 kilogram," jelas Aris dalam konferensi pers, Kamis (21/11/2024).

5. Korban Sempat Melawan Pelaku Saat Dipukul

Polisi menyebut saat tersangka memukul korban dengan barbel seberat 5 kg ke kepala korban hingga terjatuh, korban sempat melawan. Namun pelaku lebih kuat dan memukul korban berulang kali.

"Saat itu korban sempat memberikan perlawanan dengan mencakar leher pelaku dan menggigit tangan pelaku," ujar Aris.

6. Pelaku Hubungi Anak Korban Sebut Ibunya Jatuh dari Kamar Mandi

Tersangka sempat membersihkan diri dengan mandi usai memukul korban dengan barbel. Tersangka lalu menghubungi keluarga korban dan mengarang cerita seolah korban tewas karena terjatuh di kamar mandi.

"Pelaku menghubungi anak korban sekitar pukul 20.00 WIB memberitahukan bahwa ibunya jatuh terpeleset di kamar mandi. Sehingga petugas ambulans datang, karena melihat kematian tidak wajar akhirnya dilaporkan ke kepolisian," tutur Aris.

7. Pelaku Dikenakan Pasal Berlapis

Polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan telah menetapkan Andre Surya (50) sebagai tersangka sejak Senin (18/11/2024).

Ia dijerat dengan pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman masing-masing 15 tahun dan 7 tahun penjara.




(abq/fat)


Hide Ads