11 Orang Diperiksa Buntut Siswi MI Banyuwangi Dibunuh-Diperkosa

11 Orang Diperiksa Buntut Siswi MI Banyuwangi Dibunuh-Diperkosa

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 18 Nov 2024 18:25 WIB
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra (Foto: Eka Rima/detikJatim)
Banyuwangi -

11 Orang diperiksa buntut kematian siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Pemeriksaan ini melibatkan beberapa ahli.

Hampir sepekan, kasus pembunuhan diduga disertai pemerkosaan ini belum juga terungkap. Polresta Banyuwangi terus berupaya mengungkap tabir pelaku sadis tersebut dengan melakukan penyisiran dan pemeriksaan sejumlah saksi.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menyatakan, pihaknya didukung tim gabungan Polda Jatim terus bekerja melakukan pengungkapan kasus tersebut setiap hari tanpa henti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim gabungan sedang bekerja sudah memeriksa 11 saksi dan melibatkan beberapa ahli. Tim psikologi Forensik," terang Rama kepada wartawan, Senin (18/11/2024).

Rama mengaku ada hal yang berkaitan dengan psikologi yang memerlukan pengungkapan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Tapi memang ada sesuatu yang perlu digali secara psikologis termasuk terhadap keluarga di mana siswa itu meninggal," katanya.

Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan labfor dari sejumlah barang temuan di lokasi kejadian dan autopsi korban.

Dari 11 saksi yang telah diperiksa, ia mengaku telah mendapatkan sejumlah keterangan yang mulai memberikan petunjuk baik terkait pelaku. Ia berharap dalam waktu dekat bisa segera mengungkap.

"Dari keterangan keterangan saksi yang kita peroleh akan kita coba untuk kroscek nanti akan kita sinkronisasi dengan hasil labfor semoga segera kita peroleh hasil dan mohon doanya," pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu (13/11/2024) menjadi hari yang kelam bari warga Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Siswi MI berusia 7 tahun itu ditemukan meninggal dalam kondisi terlentang di kebun kosong.

Pakaian bagian bawah terlepas dengan kancing baju berceceran. Darah keluar dari kepala bagian belakang korban. Korban sempat dibawake klinik terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong.




(erm/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads