Detik-detik Penggerebekan Penampungan Puluhan Anjing di Banyuwangi

Detik-detik Penggerebekan Penampungan Puluhan Anjing di Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Minggu, 17 Nov 2024 13:50 WIB
anjing yang dikurung di rumah banyuwangi
Anjing yang dimasukkan dalam karung hendak dikirim ke Solo (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah di Dusun Trembelang Desa/Kecamatan, Cluring, Banyuwangi. Dari dalam rumah itu, ditemukan puluhan anjing dalam kondisi memprihatinkan. Anjing-anjing itu diikat di dalam karung dan mulutnya terikat tali.

Ternyata, anjing-anjing itu hendak dikirim ke Solo untuk dikonsumsi.

Penggerebekan ini bermula dari keresahan sejumlah pencinta hewan peliharaan, khususnya anjing di Banyuwangi. Lembaga pemerhati anjing Dog Meet Free Indonesia (DMFI) mendapat adanya laporan aktivitas jual beli anjing sejak tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga yang dipimpin oleh Mustika Chandra ini berupaya mengumpulkan sumber informasi dan fakta terkait laporan tersebut. Lembaga ini berhasil melakukan tracking aktivitas jual beli anjing hingga mendapatkan aktivitas truk dan melacak nomor telpon terduga pengepul, sekaligus terduga pelaku penyelundupan anjing dari Bali.

Puncaknya pada Jumat (15/11/2024), tim investigasi DMFI menguntit sebuah truk yang dikemudikan oleh WS (46) dan SJ (70) masuk ke wilayah Bali dengan membawa sejumlah barang dagangan.

ADVERTISEMENT

Namun, saat kembali ke Banyuwangi. Truk dengan nopol D 9927 EE itu terlihat mengangkut anjing dengan berbagai jenis, salah satunya kintamani dari Karangasem Bali untuk diselundupkan melalui pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang untuk ditampung di lokasi transit Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

"Kami ikuti truk itu sejak dari Bali, masuk Gilimanuk dan nyeberang ke Ketapang. Plat nomor sama, ciri-ciri truk sama persis dengan yang ada di rumah penampungan ini, " terang Mustika Chandra, Minggu (17/11/2024).

Dengan segera, Mustika menghubungi Leader and Founder Animals Hope Shelter Christian Joshua Pale untuk langsung melakukan penggerebekan di lokasi penampungan. Demi keamanan, mereka pun melaporkan hal tersebut ke Polresta Banyuwangi. Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Polisi dan sejumlah pemerhati anjing itu melakukan penggerebekan.

Saat di lokasi, diketemukan sebuah ruangan berukuran sekitar 3x4 meter dipenuhi dengan anjing yang dibungkus karung dengan kondisi mulut terikat. Aroma tak sedap menyeruak dari dalam ruangan, ditambah udara panas 64 ekor anjing di dalamnya yang berupaya untuk bergerak dan melepaskan diri dari karung.

Sementara itu, 3 orang anggota polisi dari Polresta Banyuwangi langsung menyisir lokasi dan menemukan 2 orang diduga pelaku penyelundupan yang masing-masing adalah sopir truk dan pengepul dengan inisial WS dan SJ yang merupakan warga Sragen, Jawa Tengah. Keduanya dibawa ke Mapolresta Banyuwangi untuk dimintai keterangan.

Kanit Reskrim Polsek Cluring Aiptu S. Edy membenarkan peristiwa tersebut. Terkait legalitas dari rumah penampungan anjing tersebut masih dalam pendalaman. Saat ini, 2 orang tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Banyuwangi.

"Kami melakukan pengamanan TKP dan sejumlah barang bukti guna menunggu arahan lebih lanjut dari Reskrim Polresta Banyuwangi. Untuk dugaan pelanggaran kita tunggu koordinasi dengan pihak satreskrim untuk menetapkan dugaan pelanggarannya," terang Edy.

Hingga saat ini sebanyak 64 anjing masih dalam perawatan di lokasi penampungan tersebut. Diduga sejumlah anjing mengalami stres akibat dehidrasi dan kelaparan.




(erm/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads