Aksi Dramatis Penangkapan Residivis Curanmor Berujung Ditembak Mati

Aksi Dramatis Penangkapan Residivis Curanmor Berujung Ditembak Mati

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 13 Nov 2024 12:40 WIB
Residivis curanmor yang ditembak mati saat tiba di kamar mayat
Residivis curanmor yang ditembak mati saat tiba di kamar mayat/Foto: Istimewa
Surabaya -

Aksi dramatis mewarnai upaya penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya. Seorang pria berinisial SO (27) ditembak mati polisi. Sebab, residivis curanmor itu melawan petugas dengan bom ikan atau bondet saat akan dibekuk.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menegaskan, penangkapan SO bukan lah hal yang mudah. Sebelum ditembak mati, para anggotanya melakukan pengintaian untuk mengetahui keberadaan dan pergerakan SO.

Selama diintai, SO dibonceng oleh seorang temannya dengan motor matik. Saat petugas akan meringkusnya, SO berupaya melakukan perlawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku (SO) berupaya melemparkan satu bom bondet ke arah kendaraan mobil petugas," kata Jumhur, Selasa (13/11/2024).

Beruntung, lemparan bom bondet dari SO meleset. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan.

ADVERTISEMENT

"Untungnya meleset, sempat meledak di permukaan jalanan. Jumlah bondet tersisa ada 3. Yang 1 butir tidak meledak, dan 2 ada di dalam kantong ini," imbuhnya.

Tak ingin para anggotanya celaka, Jumhur memerintahkan salah satu anggotanya untuk melakukan tindakan tegas terukur. Ia menyebut, 2 letusan pistol dibidik ke arah SO yang sempat terjatuh dari boncengan temannya usai melempar bondet itu.

Meski, rekan SO dapat melarikan diri dari kejaran petugas. Namun, SO dapat dilumpuhkan. "Yang satu berhasil melarikan diri, dia (SO) terjatuh setelah dia lempar bondet, untung kita tindak tegas," ujarnya.

Rupanya, 2 kali tembakan itu tepat sasaran mengenai bagian dada SO. Seketika itu pula SO tewas dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

"Ada 2 tembakan, kena bagian dada," tuturnya.




(pfr/hil)


Hide Ads