Geger Carok Maut di Malang Berujung 1 Nyawa Melayang

Round Up

Geger Carok Maut di Malang Berujung 1 Nyawa Melayang

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 11 Nov 2024 09:17 WIB
Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Malang Diduga Korban Carok
Polisi menemukan celurit yang diduga digunakan dalam duel carok/Foto: Istimewa
Surabaya -

Warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, digegerkan dengan temuan seorang pria yang tewas mengenaskan. Jasadnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Pria tersebut ternyata korban carok maut.

Mayat pria tersebut ditemukan di sebuah lahan kosong dekat sungai dan sawah pada Sabtu (9/11/2024). Sejumlah luka ditemukan pada bagian tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pascakejadian, polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas temuan mayat pria dalam kondisi mengenaskan itu.

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui pria tersebut berinisial M (41), warga Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang. Korban terlibat carok dengan pria berinisial EP (52), warga Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Sabtu (9/11/2024) sore.

ADVERTISEMENT

Sebelum pertarungan berdarah itu terjadi, salah satu saksi mata sempat melihat kedua pria itu terlibat cekcok.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur mengatakan, seorang perempuan yang menjadi saksi itu awalnya hendak pergi ke kebun. Pada saat perjalanan, melihat M dan EP sedang cekcok. Namun, saksi memutuskan tidak menghiraukan pertengkaran tersebut.

"Saksi saat itu tidak menggubris, menganggap mereka hanya bertengkar biasa dan akhirnya melanjutkan perjalanan. Tapi tidak berselang lama, saksi mendengar teriakan minta tolong dari korban," kata Nur, Senin (11/11/2024).

Saksi yang mendengar suara minta tolong, langsung mencari sumber suara dan melihat korban sudah tergeletak di tanah bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuh. Sedangkan EP ditemukan tersungkur ke tanah dengan bersimbah darah dan menderita luka.

Nur mengaku sampai saat ini belum bisa membeberkan motif perkelahian hingga menewaskan korban. Sebab, petugas masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Kendati demikian, polisi menduga bahwa kedua pria yang terlibat perkelahian ini saling mengenal. Bahkan dugaan sementara, keduanya datang ke lokasi carok menggunakan satu sepeda motor atau berboncengan.

"Dugaan sementara sebelumnya kejadian mereka berboncengan mengendarai sepeda motor. Sebab, di area TKP hanya ditemukan satu sepeda motor," terang Nur.

Sementara untuk kepastian, apakah keduanya memang sama-sama membawa senjata tajam dari rumah masing-masing atau hanya salah satu, masih dalam penyelidikan polisi.

"Motif pertarungan hingga dari mana mereka mendapat senjata tajam, masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, satu-satunya saksi, yakni pelaku masih dalam perawatan medis di rumah sakit," tuturnya.

Akibat pertarungan itu, korban tewas dengan luka serius di kepala belakang, punggung, dan tangan. Sedangkan pelaku mengalami luka gores di tangan kirinya.

"Akibat lukanya itu, pelaku harus dioperasi. Sehingga masih butuh waktu untuk kami mintai keterangan," tandasnya.




(irb/hil)


Hide Ads