Live IG Saat Tawuran di Surabaya, 6 Gangster Diamankan

Live IG Saat Tawuran di Surabaya, 6 Gangster Diamankan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 10 Nov 2024 16:10 WIB
Anggota gangster diamankan saat Live IG sedang tawuran di Surabaya
Anggota gangster diamankan saat Live IG sedang tawuran di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Sebanyak enam pemuda yang tergabung dalam gangster diamankan polisi. Mereka hendak terlibat dalam aksi tawuran antargangster di Kota Pahlawan.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh mengatakan, aksi tawuran melibatkan enam remaja ini terjadi di kawasan Kusuma Bangsa, Surabaya pada Minggu (10/11) dini hari.

Sebelum mengamankan, petugas melakukan patroli media sosial dan mendeteksi akun media sosial utaragangster.new dan mikamibrother.official sedang menyiarkan aksi tawuran secara langsung di Jalan Kertopaten Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari adanya informasi tersebut. kemudian Tim Respon Cepat Tindak (Respati) Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya merespons dan menuju lokasi yang akan dijadikan aksi tawuran," kata Teguh dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).

Sesampainya di lokasi, segerombolan pemuda itu mencoba melarikan diri. Namun, upaya mereka gagal setelah tim melakukan pengejaran intensif.

ADVERTISEMENT

Ada enam remaja yang diamankan beserta sejumlah barang bukti. Mereka ialah MZ (16) dan FS (15) warga Tambaksari, PU (16) dan GF (15) warga Bogen, DN (16) warga Lebok Agung Pandansari, dan IS (15) warga Tambaksari Krampung Surabaya.

Selain mengamankan para kelompok gangster tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari batang besi panjang dengan bekas darah, balok kayu, batang kayu panjang, ponsel yang digunakan live, dan sepeda motor yang digunakan sebagai sarana.

"Para remaja tersebut mengaku terpengaruh oleh komunitas gangster yang diorganisasi oleh akun-akun media sosial tersebut. Keberadaan barang bukti berupa senjata tumpul dan kendaraan bermotor menguatkan dugaan keterlibatan mereka dalam aksi tawuran yang membahayakan keselamatan publik," ujarnya.

Keenam pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Simokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Usai hal itu, Teguh meminta masyarakat lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan berbahaya.

"Langkah tegas ini merupakan komitmen kami untuk menjaga keamanan Surabaya dari aksi-aksi kriminal, termasuk yang dipicu oleh pengaruh media sosial," tuturnya.

Teguh mengimbau para orangtua untuk lebih waspada terhadap aktivitas daring anak-anak mereka. Hal ini penting untuk mencegah pengaruh buruk yang dapat memicu tindakan melanggar hukum.




(ihc/hil)


Hide Ads