.webp)
Hanya dalam 2 hari, polisi menggulung gerombolan perampok bersenjata api (senpi) dan senjata tajam yang beraksi di Jombang. Berikut peran masing-masing pelaku saat menggasak uang Rp 62 juta dari brankas sebuah minimarket di Kota Santri.
Kawanan perampok ini beranggotakan 4 orang. Yaitu Harisul (29), asal Desa Juwet, Ngronggot, Nganjuk, Yoga Yongky Anto (27), warga Desa Sumberkepuh, Tanjunganom, Nganjuk, Sarjun Vindianto (28), warga Desa Nglawak, Kertosono, Nganjuk, serta Dandy Adi Prawirya (22), warga Desa Sekaran, Loceret, Nganjuk.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan gerombolan perampok ini menyatroni Alfamart di Perumahan Citra Raya, Desa Pandanwangi, Diwek, Jombang pada Selasa (5/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam nopol AG 139 WA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pelaku masuk ke minimarket memakai jaket, masker dan sarung tangan warna hitam," terangnya kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).
Saat itu, hanya ada 2 karyawan minimarket yang bekerja sif malam pukul 22.00-07.00 WIB. Yaitu Nizar Fadilah (22) dan Ghulam Murtadlo. Para pelaku langsung menodong mereka dengan senpi dan sajam.
Tersangka Harisul, Sarjun dan Dandy membawa sajam jenis parang. Sedangkan Yoga membawa senpi jenis FN. Menurut Margono, Yoga menodong Nizar dengan senpi sambil memaksanya menunjukkan dan membuka brankas minimarket.
"Tersangka 1 (Harisul) mengambil semua uang dalam brankas sebesar Rp 62.382.500, lalu dimasukkan ke tas ransel," jelasnya.
Sedangkan Sarjun dan Dandy, lanjut Margono, berjaga di dalam minimarket sembari menenteng parang. Setelah temannya menguras isi brankas, Sarjun dan Dandy menjarah rokok di etalase minimarket. Baru lah kawanan perampok itu kabur ke arah Jombang kota.
"Pihak Alfamart mengalami kerugian materi sebesar Rp 67.203.944," tandasnya.
Polres Jombang bergerak cepat menyelidiki identitas kawanan perampok yang menyasar minimarket di Desa Pandanwangi. Ternyata gerombolan perampok ini juga beraksi di Kota Kediri pada Minggu (3/11).
Sehingga tim yang dipimpin Margono bekerja sama dengan Satreskrim Polresta Kediri memburu para pelaku. Hasilnya, tim gabungan meringkus keempat pelaku siang tadi sekitar pukul 12.20 WIB.
Harisul ditembak polisi karena melawan saat ditangkap. Timah panas petugas bersarang di betis kanannya. Ia kini dijeblokan ke Rutan Polres Jombang. Sedangkan Yoga, Sarjun dan Dandy diamankan di Polresta Kediri.
(abq/iwd)
