Bayi perempuan yang ditemukan di atap rumah warga Jalan Pacar Keling Gang VI No 41 kini dirawat di RSUD Soewandhie. Bayi itu diperkirakan masih berusia kurang lebih 4 jam saat ditemukan.
Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin menyebut dari hasil pemeriksaan dokter, bayi lahir dengan normal memiliki berat 3,315 gram dengan panjang 50 cm.
"Bayi tersebut saat ini masih dirawat di RS Soewandhie Surabaya," ujar Solikin saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (3/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi itu dibawa petugas ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan usai ditemukan warga pada Sabtu (2/11/2024) pukul 22.37 WIB.
Kronologi penemuan bayi dengan tali pusar itu menurut polisi yakni ada salah satu warga sekitar yang mendapati bayi perempuan di atas atap. Ia pun lantas berteriak hingga didengar oleh warga lainnya.
"Lalu warga lainnya yang mendengar, kemudian mengambil dan menggendong bayi perempuan tersebut turun," tutur Imam.
Sementara Ketua RW 006 Kelurahan Pacar Keling, Nyoto (58) mengaku penemuan bayi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (2/11/2024). Saat itu, warga yang rumahnya berada di belakang TKP, tepatnya di Jalan Pacar Keling gang V No 38 bernama Bu Iin, mendengar suara tangis bayi.
"Bayi ditemukan dalam kondisi telanjang tanpa alas apapun, ditaruh saja di genteng," jelas Nyoto kepada detikJatim di lokasi, Minggu (3/11/2024).
Pemilik rumah tempat penemuan bayi, Suzana mengaku saat ditemukan bayi lengkap dengan ari-ari tersebut, tubuhnya ada beberapa semut dan matanya bengkak. Diperkirakan, bengkak di matanya lantaran digigit semut.
"Ada beberapa semut yang menempel di tubuhnya dan matanya terlihat sedikit bengkak waktu itu," jelas Susana.
Bahkan, tambah dia, saat ditemukan ada kucing peliharaannya berada di samping bayi. Susana diketahui memelihara beberapa kucing di rumahnya.
Hingga saat ini polisi masih melalukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut untuk menemukan orang tua bayi tersebut.
(dpe/fat)