Sesosok bayi perempuan ditemukan warga di atap rumah warga Pacar Keling, Surabaya. Bayi perempuan masih lengkap dengan ari-arinya ini ditemukan warga tergeletak di atap rumah tanpa alas dan sehelai kain menempel di tubuhnya.
Menurut Nyoto (58), Ketua RW 006 Kelurahan Pacar Keling, penemuan bayi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (2/11/2024). Saat itu, warga yang rumahnya berada di belakang TKP, tepatnya di Jalan Pacar Keling gang V No 38 bernama Ibu Iin, mendengar suara tangis bayi.
Mendengar suara bayi tersebut, Ibu Iin lalu memanggil pak RT dan warga lainnya untuk mencari sumber suara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Suara bayi sempat terhenti sesaat, sebelum kembali terdengar. Karena tak kunjung menemukan sumber suara tersebut, warga berinisiatif menaiki tangga.
"Lalu warga naik ke tangga belakang yang kebetulan warga nomor 41 (TKP) sedang berada di atas rumahnya. Kemudian ditemukan bayi tersebut," jelas Nyoto kepada detikJatim di lokasi, Minggu (3/11/2024).
Nyoto menambahkan, saat ditemukan bayi tersebut sedang meringkuk dalam posisi miring. Ari-arinya tersangkut di kawat yang ada di TKP. Jempol bayi perempuan terlihat masuk ke mulutnya, seolah sedang menyusu.
![]() |
"Bayi ditemukan dalam kondisi miring, jempol masuk mulut, ari-ari nyangkut di kawat, kondisi bayi bersih," kenangnya sembari menunjuk lokasi kejadian.
Hal serupa juga diceritakan Susana (57), pemilik rumah yang juga menemukan bayi tersebut. Saat diambil adiknya, sang bayi dalam kondisi baik dan bersih.
Namun terlihat ada beberapa semut yang menempel di tubuhnya, dan matanya terlihat sedikit bengkak.
"Bayi ditemukan dalam kondisi telanjang tanpa alas apapun, ditaruh saja di genteng," jelasnya.
Warga kemudian memberikan susu formula pada bayi yang kondisinya sudah dingin tersebut. Dilihat dari kondisinya diperkirakan bayi tersebut baru berusia satu hari.
Ketua RW yang mengetahui laporan tersebut langsung menghubungi 112. Tak lama kemudian Satpol PP Surabaya, petugas kelurahan dan polisi dari Polsek Tambaksari datang ke lokasi.
Setelah diperiksa, sang bayi kemudian dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
(ihc/fat)