Seorang bapak di Jember tewas diduga dibunuh anak kandungnya. Jasad bapak tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang di atas lincak (Tempat istirahat dari bambu).
Korban adalah Sutali (63) warga Komplek Perumahan Baiti Jannati, Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Sumbersari. Sementara pelaku adalah Sutikno (35). Sutali ditemukan tewas pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di rumahnya.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi terlentang di atas lincak.
"Kejadian ini berawal dari laporan dari masyarakat bahwa ada orang meninggal di dalam rumah. Kemudian dari situ, kami dari Polsek Sumbersari menuju ke TKP. Dari informasi itu betul korban meninggal di dalam ruangan (rumah) dengan kondisi terlentang di atas balai atau lincak (Tempat istirahat dari bambu). Korban saat ditemukan mengalami luka-luka," ujar Sugeng, Minggu (3/11/2024).
Sugeng menyebut bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan proses penyelidikan.
"Untuk dugaan korban meninggal karena apa masih kami dalami. Nanti juga akan diperiksa dan dilakukan visum di rumah sakit. Terkait sajam, juga belum kami pastikan masih lidik," sambungnya.
Namun demikian, lebih lanjut kata Sugeng, sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh polisi.
"Untuk barang bukti sudah diamankan oleh Tim Ident dari Polres Jember. Maaf, kami tidak bisa menjelaskan karena tadi kondisi (di lokasi kejadian) gelap. Kemudian untuk jenazah korban juga langsung dibawa ke (Kamar mayat) RSD dr Soebandi Jember," jelasnya.
"Untuk terduga pelaku juga masih dalam penyelidikan. Untuk hasilnya, besok Bapak Kapolres Jember yang akan menjelaskan. Terduga pelaku juga sudah kami amankan," imbuhnya.
Sementara Ketua RT setempat, Kacung, mengatakan persoalan hingga terjadi peristiwa pembunuhan diduga karena permasalahan tanah warisan yang memicu cekcok antara terduga pelaku dan korban.
"Kalau permasalahannya yang saya tahu itu persoalan tanah waris. Padahal kalau soal harta warisan itu sudah dikasihkan semua kata istri korban. Tapi yang menjadi persoalan ini korban punya warisan tanah dan tinggal satu-satunya," ujar Kacung.
"Korban ini bapak kandung (terduga) pelaku. Setahu saya korban hanya tinggal dengan istrinya. Tapi karena kejadian ini, istri korban yang bernama Sutina itu kabur, tapi kabarnya sudah ada di Polres Jember," sambungnya.
"Nah kalau untuk anaknya ini (terduga pelaku) itu tinggalnya tidak serumah dengan korban. Kalau rumah pelaku itu kira-kira berjarak 1 kilometer dari rumah korban," tambahnya menegaskan.
Kacung menyebut, sesaat setelah kejadian juga ditemukan uang tunai dengan nominal Rp 2,95 juta yang disimpan di bawah jok motor korban.
"Ada uang sekitar Rp 2.950.000 itu masih ada di dalam motor korban dan masih utuh. Tadi juga katanya terduga pelaku sempat kabur, terus menyerahkan diri ke Polsek Kalisat," pungkasnya.
Simak Video "Video: Fadli Zon Ingin Daftarkan Musik Dangdut Sebagai Warisan Dunia ke UNESCO"
(auh/fat)