Identitas mayat pria berhelm merah di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto belum terungkap. Polisi menduga pria ini menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudi Zaeny menjelaskan terdapat luka tusuk senjata tajam pada perut korban. Lebarnya 2-4 cm, tapi kedalaman luka belum diketahui. Luka lainnya di kaki kiri dan luka lecet di bawah lutut.
"Dugaannya gitu (korban pembunuhan), tapi masih dalam penyelidikan," jelasnya kepada wartawan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memastikan penyebab kematian korban, lanjut Rudi, mayat akan diautopsi. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pimpinan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk menentukan tempat autopsi. Alternatifnya, autopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim.
"Masih koordinasi dengan kepala rumah sakit, kalau bisa kami autopsi di sini. Jika tidak, kami kirim ke polda," terangnya.
Selain itu, tambah Rudi, pihaknya masih menyelidiki identitas korban. Sebab dari olah TKP tidak ditemukan kartu identitas apa pun pada mayat. Kendaraan maupun barang lainnya juga tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.
"Dari olah TKP kami tidak menemukan identitas korban. Tidak ada barang lain di sekitar mayat," tandasnya.
Mayat pria ini pertama kali ditemukan pencari ikan di kebun jeruk Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo sekitar pukul 11.00 WIB. Korban memakai helm merah, celana jins pendek warna abu-abu, serta kaus hitam.
(abq/iwd)