Saat Imron Pertahankan Lahan Polisi Cepek demi Penghasilan Rp 250 Ribu

Round-Up

Saat Imron Pertahankan Lahan Polisi Cepek demi Penghasilan Rp 250 Ribu

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 01 Nov 2024 11:00 WIB
Polisi mengamankan Imron, salah satu pelaku carok di Jalan Gresik-Lamongan, Kebomas, Gresik. Pria berusia 51 tahun warga Surabaya itu nekat menyabetkan celuritnya lantaran berebut lahan polisi cepek (supeltas) yang menjadi tempatnya mencari nafkah.
Imron diamankan polisi usai terlibat carok (Foto: 20Detik)
Surabaya -

Imron (51), salah satu pelaku carok di Jalan Gresik-Lamongan, Kebomas Gresik, diamankan polisi. Dia mengaku nekat menyabetkan celurit lantaran berebut lahan polisi cepek dengan Rohman.

Rohman kini dirawat di RSUD Ibnu Sina lantaran mengalami luka terkena sabetan clurit. Ditemui detikJatim di Polsek Kebomas, Imron mengaku tak menyesal mempertaruhkan nyawa untuk mempertahankan tempat dirinya mencari nafkah itu.

"Saya nggak menyesal. Karena dia (Rohman) sudah mengganggu sandang pangan saya. Kalau saya nggak kerja, keluarga saya mau makan apa," kata Imron itu, Kamis (31/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imron mengaku dalam sehari, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp 250 ribu dari polisi cepeknya. Uang tersebut diberikan para pengendara yang putar balik di tempat tersebut.

"Sehari bisa sampai Rp 250 ribu. Bisa lebih," tambah Imron.

ADVERTISEMENT

Meski tinggal di Tambakwedi, Surabaya, bapak dua anak itu mengaku sering bolak balik Surabaya-Gresik. Terkadang, ia tiga hari tidak pulang dan libur selama satu hari.

"Kalau libur nanti ada karyawan yang di situ. Kadang tiga hari sekali saya pulang. Pas libur digantikan karyawan saya," pungkasnya.

Sebelumnya, Polisi mengamankan dua pria yang terlibat aksi Carok terjadi di Jalan Raya Gresik - Lamongan, Kebomas, Gresik. Kedua pria tersebut diketahui bernama Imron (51) warga Surabaya dan Rohman warga Gresik.

"Yang kita amankan bernama Imron, karena dia pemilik senjata tajam celurit," kata Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Arief kepada detikJatim, Rabu (30/10/2024).

Arief menambahkan saat ini pelaku lainnya yang bernama Rohman, masih menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina. Ia terkena sabetan di bagian telapak tangan kanan.

"Masih dirawat, nanti kita akan mintai keterangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.




(abq/fat)


Hide Ads