Pemilik Sedan Pink Ngaku Tak Punya Pistol, Tapi Gabung Perbakin

Pemilik Sedan Pink Ngaku Tak Punya Pistol, Tapi Gabung Perbakin

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 01 Nov 2024 04:30 WIB
Murni Abdullah yang diduga todong juru parkir dengan pistol
Murni Abdullah (kaus hitam)/Foto: Eka Rimawati
Banyuwangi -

Seorang pria bermobil sedan pink menodong seorang juru parkir di Banyuwangi dengan pistol. Pemilik sedan BMW tersebut telah diketahui yakni Muhammad Murni Abdullah.

Lewat pengacaranya, Moch Zaeni, Murni membantah melakukan penodongan. Sementara untuk senjata, Zaeni tak menjawab pertanyaan wartawan. Zaeni mempersilakan wartawan untuk bertanya kepada penyidik. Zaeni mengatakan pihaknya telah memberi keterangan ke polisi terkait kejadian ini.

"Soal pertanyaan itu (kepemilikan senjata api) lebih elok ditanyakan ke penyidik," kata Zaeni kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaeni membenarkan bahwa sedan pink yang dimaksud adalah milik kliennya. Namun dia membantah adanya penodongan senjata api seperti yang dilaporkan warga.

"Yang perlu kami klarifikasi adalah, apabila ada (informasi) ada orang yang diduga mengeluarkan senjata, itu tidak benar," terangnya.

ADVERTISEMENT

Zaeni tak menjelaskan pasti siapa pengemudi mobil sedan pink itu saat peristiwa terjadi. Bisa jadi, kata dia, kendaraan tersebut dikendarai oleh sopir Murni ketika kejadian.

"Mungkin nanti kami cek juga di jadwal karena klien kami super sibuk. Jadi tidak mungkin satu kendaraan riwa-riwi. Kadang kendaraan riwa-riwi ke mana-mana, tapi kadang bukan beliau (yang mengemudikan)," lanjutnya.

Di sisi lain, dalam kesempatan terpisah Murni mengaku tergabung dalam Persatuan Menembak Indonesia dan menyukai olahraga menembak.

"Kalau soal itu (kepemilikan senpi) sesuai jawaban video tadi. Tapi memang suka nembak dan biasanya latihan di Perbakin," kata Murni di hadapan awak media.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengatakan saat ini ada 3 orang saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan.

Ketiganya adalah saksi korban, satu korban di lapangan dan satu saksi pemilik kendaraan.

"Kita sudah panggil saksi-saksi, saat ini penyidik masih melakukan proses lebih lanjut," kata Vega, Kamis (31/10).

Vega menambahkan insiden ini masih belum dapat disimpulkan. Karena pihaknya belum mendapatkan petunjuk hasil penyelidikan yang dilakukan anggota.

"Kita masih kumpulkan semua alat bukti, serta belum bisa memastikan siapa pelakunya," pungkasnya.




(erm/iwd)


Hide Ads