Pemilik BMW pink bernopol P 44 PII telah terungkap. Pemilik sedan itu disebut juru parkir bernama Fanani adalah pelaku penodongan terhadap dirinya.
Namun pemilik sedan pink tersebut M Murni Abdullah, membantah pelaku penodongan pistol ke juru parkir adalah dirinya. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukumnya Moch Zaeni pada konferensi pers.
"Tidak ada orang yang keluar dari mobil, keluar kemudian menodongkan senjata atau pengancaman itu kita pastikan tidak ada," ujar Zaeni kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi saat peristiwa tersebut terjadi, apakah Murni mengendarai BMW pink dengan nopol P 44 PII tersebut? Zaeni berdalih akan mencoba mengecek jadwal kliennya pada hari dan jam tersebut.
"Mungkin nanti kita cek juga ya di jadwal karena klien kami ini super super sibuk, gak hanya mungkin satu kendaraan jadi nggak mungkin satu kendaraan teman-teman yang ketahui kadang kan mobilnya riwa riwi kemana-mana itu juga saya pastikan kadang juga bukan. Karena beliau ini mengambil langkah-langkah strategis atau keputusan-keputusan yang sifatnya membutuhkan beliau ndak mungkin beliau sendiri yang nyetir," kata Zaeni.
Zaeni membenarkan bahwa mobil BMW pink dengan Nopol P 44 PII itu adalah milik kliennya .
"Mobil itu adalah betul milik Bapak Murni. Bahwa terkait dengan mengemudikannya saya tadi memberikan contoh mobil itu kan identik dengan siapa pemiliknya tapi bukan identik dengan siapa yang mengendarai," kata Zaeni.
Zaeni bersikukuh kliennya tidak terkait peristiwa penodongan senjata api kepada juru parkir di Banyuwangi.
"Ayo kita berpraduga tak bersalah selama belum ada putusan selama belum ada proses hukum maka kita anggap orang tersebut tidak bersalah jadi terkait dengan mobil tersebut siapa yang mengendarai atau tidak nanti bisa ditanyakan ke pak penyidik," tambahnya.
Menurut Zaeni, pihaknya sudah memberikan keterangan secara lengkap kepada pihak kepolisian sebagai saksi.
"Kami sudah menyampaikan semua dengan gamblang. Mungkin juga tidak ada yang kita kurangi kita tambahin. Nanti bisa langsung konfirmasi ke penyidik polres," kata Zaeni.
(erm/iwd)