.webp)
Seorang perempuan warga Surabaya menjadi korban begal di Lamongan. Korban harus kehilangan mobilnya Honda Brio dan dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun perempuan korban begal tersebut adalah Yovita (52) warga Karangpilang, Surabaya. Yovita menjadi korban perampasan dengan kekerasan saat berada di jalan Dusun Sepat, Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (30/10/2024).
"Benar telah terjadi pencurian/perampasan dengan kekerasan jalan Dusun Sepat Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP pada Rabu malam (30/10/2024) sekira pukul 23.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian perampasan mobil ini pertama diketahui seorang saksi yang malam itu baru pulang kerja di Gresik menggunakan motor. Saat melintas di jalan Dusun Sepat itulah, saksi diberhentikan korban dan meminta tolong kepada saksi.
Korban, kata Hamzaid, saat itu mengaku jika dirinya telah menjadi korban begal dan mobil yang dikendarai telah dibawa kabur oleh pelaku.
"Korban yang dalam keadaan terluka meminta agar dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, saksi segera menelepon teman-temannya dan mencari bantuan ke warga sekitar lalu segera membawa korban ke IGD Puskesmas Sarirejo. Saksi juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sarirejo.
Saat itu, korban diketahui mengendarai mobil Honda Brio warna merah dari barat (Keluar Desa Tambakmenjangan) dan langsung dicegat oleh orang tak dikenal. Setelah itu, korban dibacok di bagian wajah dan leher hingga terluka. Sedangkan mobil korban langsung dibawa kabur pelaku.
"Korban yang penuh dengan luka ini ditinggal di tengah jalan, kebetulan saat itu ada warga yang melintas dan korban meminta tolong dan langsung dibawa ke Puskesmas Sarirejo, setelah itu warga yang menolong tersebut melapor ke Polsek Sarirejo," ungkapnya.
Petugas kepolisian, tandas Hamzaid, masih menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan ini. Petugas juga sudah mendatangi TKP dan mencatat identitas korban dan para saksi. "Pelaku masih dalam proses lidik petugas kepolisian," pungkasnya.
(abq/fat)
