.webp)
Polisi mengamankan dua pelaku pencurian motor (curanmor) di Surabaya. Keduanya beraksi di kawasan Bulak Banteng, Surabaya.
Kapolsek Kenjeran Surabaya Kompol Yuyus Andriastanto mengatakan, kasus pencurian itu bermula ketika korban IS melaporkan kehilangan motor Honda Beat yang diparkir di depan rumahnya pada Senin (28/10/2024).
Saat dikroscek, IS mendapati motornya digondol oleh kedua pelaku, yakni RK (20) warga Bulak Banteng Surabaya dan AR (20) warga Jaah, Tragah Bangkalan Madura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu IS baru saja pulang dari acara pengajian di Bangkalan, Madura. Setelah parkir di depan rumah, kedua pelaku saat itu melintas di depan rumah korban, kemudian melihat sasaran motor tanpa dikunci setir, keduanya dengan cepat melancarkan aksinya dengan cara mendorong kendaraan tersebut dari TKP," kata Yuyus dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).
Berbekal laporan dari korban dan informasi dari masyarakat, polisi segera memburu keberadaan kedua pelaku. Dari serangkaian penyelidikan awal, polisi mendapat petunjuk yang mengarah pada ciri-ciri pelaku serta kendaraan yang mereka gunakan saat melakukan pencurian, yakni sepeda motor Honda warna putih sebagai sarana.
Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. Setelah mendapat ciri-ciri kedua pelaku, anggota Reskrim Polsek Kenjeran langsung bergerak dan menangkap kedua pelaku.
Saat diinterogasi, RK mengaku bertindak sebagai eksekutor. Sementara AR berperan mengawasi situasi di sekitar TKP dan membantu mendorong motor hasil curian.
"Mereka mengaku bahwa aksi pencurian ini spontan saat melihat ada peluang. Namun, berkat ketelitian dan kerja cepat tim, kedua pelaku dapat kami amankan bersama barang bukti," ujar Suroto.
Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti berupa dua sepeda motor sudah diamankan di Polsek Kenjeran untuk proses hukum lebih lanjut. Selain mendalami kasus ini, polisi juga berencana melakukan pengembangan untuk memastikan apakah pelaku terlibat dalam kasus serupa di lokasi lain.
"Pengungkapan kasus ini menjadi bukti kesigapan Polsek Kenjeran dalam merespons laporan masyarakat. Masyarakat diimbau agar selalu waspada dan memastikan keamanan kendaraan mereka untuk menghindari hal serupa," tutupnya.
(hil/fat)
