Polisi Dalami Penyebab Kematian Perempuan di Sidoarjo Terbungkus Kresek

Polisi Dalami Penyebab Kematian Perempuan di Sidoarjo Terbungkus Kresek

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Kamis, 31 Okt 2024 10:25 WIB
Mayat perempuan dalam kresek di Sidoarjo.
Lokasi penemuan mayat perempuan di bawah pohon pisang Sidoarjo (Foto file: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Polisi menyelidiki ugaan pembunuhan perempuan yang jasadnya terbungkus kresek di bawah pohon pisang belakang rumahnya, Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo. Polisi mengungkap saat ini, suami korban tetiba menghilang.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah menyampaikan dugaan sementara bahwa itu merupakan korban pembunuhan. Ada dugaan korban menjadi korban penganiayaan hingga meninggal.

"Info awalnya pembunuhan. Diduga itu korban penganiayaan," ujarnya, Rabu (30/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dugaan awal itu didasarkan dari pemeriksaan awal yang dilakukan polisi, karena ditemukan sejumlah luka di tubuh jenazah perempuan dewasa itu. Saat ini, kata Fahmi korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dibawa ke rumah sakit untuk dicek luka apa saja di badannya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, dirinya bersama tim kepolisian lainnya sedang mendalami penyebab pasti meninggalnya perempuan di Sidorame Krian itu.

Sebelumnya, Kepala Dusun Sidorame RT 10, RW 3, Desa Sidorejo Kecamatan Krian Mohammad Rejo mengatakan, korban bernama Unik Margareta (33). Unik sebenarnya sudah lama tidak tinggal di Sidorejo. Selama ini, korban tinggal di Trenggalek bersama suami keduanya.

"Dari keterangan keluarga korban, ini baru 4 hari di rumah Sidorejo, kemudian 2 hari berikutnya disusul oleh suaminya. Namun tiba-tiba tadi pagi ditemukan sudah tidak bernyawa di belakang rumah," jelas Rejo.

Dia menambahkan, saat ditemukan, korban terbungkus tas kresek hitam berukuran besar. Ia menyebut, suami Unik menghilang.

"Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal, namun posisi suaminya tidak di rumah. Bahkan sepeda motor suaminya juga tidak ada," jelasnya.

Rejo menyebut, dirinya mendapatkan laporan pertama kali dari paman korban hingga dirinya melaporkan temuan jenazah itu ke Polsek Krian.

"Saya mendapatkan laporan dari paman korban, kemudian setibanya di lokasi korban dengan posisi tengkurap di bawah pohon pisang di belakang rumah korban," kata Rejo.

Dia sendiri menduga bahwa korban dibunuh di lokasi lain kemudian diseret dan dibuang di belakang rumahnya.

"Melihat kondisinya di lokasi penemuan seperti itu, korban diduga sudah meninggal kemudian dibuang di belakang rumahnya," kata Rejo ketika ditemui di lokasi kejadian.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads