Suami Mayat Perempuan Terbungkus Kresek di Krian Sidoarjo Menghilang

Suami Mayat Perempuan Terbungkus Kresek di Krian Sidoarjo Menghilang

Suparno - detikJatim
Rabu, 30 Okt 2024 14:05 WIB
Mayat perempuan dalam kresek di Sidoarjo.
Mayat perempuan dalam kresek di Sidoarjo.(Foto: Suparno/detikJatim/file)
Surabaya - Polisi menyelidiki kasus dugaan pembunuhan perempuan yang jasadnya terbungkus kresek di bawah pohon pisang di belakang sebuah rumah di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo. Saat ini, suami korban tetiba menghilang.

Kepala Dusun Sidorame RT 10, RW 3, Desa Sidorejo Kecamatan Krian Mohammad Rejo mengatakan, korban bernama Unik Margareta (33). Unik sebenarnya sudah lama tidak tinggal di Sidorejo. Selama ini, korban tinggal di Trenggalek bersama suami keduanya.

"Dari keterangan keluarga korban, ini baru 4 hari di rumah Sidorejo, kemudian 2 hari berikutnya disusul oleh suaminya. Namun tiba-tiba tadi pagi ditemukan sudah tidak bernyawa di belakang rumah," jelas Rejo, Rabu (30/10/2024).

Dia menambahkan, saat ditemukan, korban terbungkus tas kresek hitam berukuran besar. Ia menyebut, suami Unik menghilang.

"Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal, namun posisi suaminya tidak di rumah. Bahkan sepeda motor suaminya juga tidak ada," kata Rejo.

Rejo menyebut, dirinya mendapatkan laporan pertama kali dari paman korban hingga dirinya melaporkan temuan jenazah itu ke Polsek Krian.

"Saya mendapatkan laporan dari paman korban, kemudian setibanya di lokasi korban dengan posisi tengkurap di bawah pohon pisang di belakang rumah korban," kata Rejo.

Dia sendiri menduga bahwa korban dibunuh di lokasi lain kemudian diseret dan dibuang di belakang rumahnya.

"Melihat kondisinya di lokasi penemuan seperti itu, korban diduga sudah meninggal kemudian dibuang di belakang rumahnya," kata Rejo ketika ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah menyampaikan dugaan sementara bahwa itu merupakan korban pembunuhan. Ada dugaan korban menjadi korban penganiayaan hingga meninggal.

"Info awalnya pembunuhan. Diduga itu korban penganiayaan," ujarnya.

Dugaan awal itu didasarkan dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihak kepolisian di mana ditemukan sejumlah luka pada tubuh jenazah perempuan dewasa itu. Saat ini, kata Fahmi korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dibawa ke rumah sakit untuk dicek luka apa saja di badannya," ucapnya.

Saat ini, dirinya bersama tim kepolisian lainnya juga sedang mendalami penyebab pasti meninggalnya perempuan di Sidorame Krian itu.


(dpe/hil)


Hide Ads