Juru Parkir di Banyuwangi Ngaku Ditodong Pistol Saat Seberangkan Orang

Juru Parkir di Banyuwangi Ngaku Ditodong Pistol Saat Seberangkan Orang

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 30 Okt 2024 22:00 WIB
hand aim pistol in academy shooting range with flare and vintage color
Foto: Getty Images/iStockphoto/Prathaan
Banyuwangi -

Seorang juru parkir di Banyuwangi mengaku ditodong pistol oleh seorang pria yang tak dikenalnya. Aksi koboi itu terjadi saat si juru parkir menyeberangkan orang dan mengatur jalan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di jalan Banterang Baru, Temenggungan, Banyuwangi. Sementara juru parkir yang ditodong pistol adalah Fanani.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega mengaku sudah menerima laporan kejadian tersebut. Pihaknya masih mendalami peristiwa itu lewat keterangan dalam laporan yang disampaikan oleh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orangnya saat ini sedang dimintai keterangan. Pelakunya masih dalam penyelidikan," kata Vega, Rabu (30/10/2024).

Saat disinggung pengendara mobil dengan Nomor Polisi P 4 PI, Andrew mengaku masih mengacu pada keterangan pelapor dan dalam pendalaman.

ADVERTISEMENT

"Kalau pemilik kendaraan (pelaku) belum. Laporan dari korban kita terima nantinya kita proses, tetap diproses," tambahnya.

Dari keterangan juru parkir, peristiwa tersebut terjadi saat si juru parkir berupaya menyeberangkan orang. Tiba-tiba pengendara mobil sedan berwarna merah dengan nomor polisi P 4 PI membunyikan klakson berkali kali.

Pengendara mobil tersulut emosi hingga keluar mobil dan menodongkan pistol ke arah juru parkir.

"Kalau tukang parkir menyatakan ditodong pistol, pelapor atau korban sendiri tidak mengenal pelakunya. Anggota masih melakukan penelusuran dari sekitar untuk dimintai keterangan juga," beber Vega.

Vega menyatakan jika terbukti pelaku melakukan aksi koboi dengan menodongkan pistol, pelaku bisa diancam dengan pasal ancaman pembunuhan dan darurat senpi.

"Bisa diancam 335 KUHP terkait pengancaman, UU darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal. Sementara ini pelakunya masih dalam lidik, saat ini juga anggota sudah turun ke TKP," pungkas Vega.




(erm/iwd)


Hide Ads