.webp)
Sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) tunawicara di SPBU Ngijo Karanploso, Malang jadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Penganiayaan itu terekam dan viral di media sosial.
Salah satu petugas SPBU Ngijo sekaligus saksi Putra mengatakan bahwa korban saat itu sedang beristirahat di depan SPBU pada Minggu (27/10) sekitar pukul 14.45 WIB.
Bermula saat 3 orang pria yang diduga dalam kondisi terpengaruh minuman keras atau mabuk berboncengan menggunakan satu sepeda motor. Mereka melaju dari arah Jalan Raya Kepuharjo menuju arah Jalan Raya Kertanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba saat melintas di depan SPBU, topi salah satu pria tersebut jatuh. Kemudian mereka berhenti dan mengambil topi, ketika akan kembali melanjutkan perjalanan, salah satu pria mengolok-ngolok supeltas yang sedang istirahat di depan SPBU," kata Putra, Senin (28/10/2024).
Setelah itu, salah satu pria turun dan menghampiri supeltas dan menghajarnya. Bahkan selain melayangkan tamparan berulang kali, pelaku juga menendang korban.
Melihat kejadian tersebut, ada seorang pengendara lain yang mencoba untuk melerai. Namun, pelaku semakin tersulut emosi dan menantang sang pengendara lain.
"Untuk supeltasnya itu ada lebam di bagian wajah habis dianiaya itu," terang Putra.
Berdasarkan informasi yang didapat Putra, setelah kejadian pihak kepolisian langsung mendatangi kediaman korban dan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Sejumlah petugas juga sempat memeriksa rekaman CCTV di SPBU sebagai barang bukti.
(abq/iwd)
