Nenek Juragan Kos di Ngawi Tewas Dibunuh, Satu Penghuni Menghilang

Nenek Juragan Kos di Ngawi Tewas Dibunuh, Satu Penghuni Menghilang

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 17 Okt 2024 15:47 WIB
Pembunuhan nenek juragan kos di Ngawi
Lokasi pembunuhan nenek juragan kos di Ngawi (Foto: Dok. Istimewa)
Ngawi -

Darwati (78), juragan kos ditemukan tewas terbunuh di rumahnya di Desa Beran, Ngawi. Korban diduga kuat dibunuh oleh penyewa kos.

Ketua RT setempat, Soewaji mengatakan ia dan warga mencurigai pelaku pembunuhan tak lain penghuni kos. Ini karena sejak terbunuhnya korban, sang penghuni menghilang.

Soewaji menambahkan penghuni kos tersebut merupakan pensiunan tentara. Hal itu diketahui dari keterangan KTP penghuni tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di KTP, pensiunan TNI (pekerjaan). Curiga karena saat ini menghilang," kata Soewaji, Kamis (17/10/2024).

Menurut Soewaji, terduga pelaku diketahui baru menghuni kos belum genap sebulan. "Mungkin belum ada sebulan tinggal di kos," tutur Soewaji.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, polisi masih enggan berspekulasi siapa pembunuh korban.Sebab saat ini masih dalam proses penye;idikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Kita periksa mulai penghuni kos, tetangga hingga perangkat desa mulai pak RT termasuk pak kepala desa. Mohon doanya pelaku segera terungkap," kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Sebelumnya, seorang nenek warga Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi ditemukan tewas di rumahnya. Saat ditemukan kondisi korban bersimbah darah.

Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi mengatakan korban bernama Darwati (78). Di masyarakat setempat, korban dikenal sebagai juragan kos.

"Betul ada seorang nenek yang ditemukan meninggal dunia. Memang ada ceceran darah di lantai," ujar Agus saat dikonfirmasi detikJatim Selasa Selasa (15/10/2024).

Agus menambahkan,korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, tetangga korban curiga yang menyuruh salah satu anaknya untuk mengecek rumah korban.

"Awalnya tetangga yang diminta bantuan anaknya untuk mengecek ibunya," papar Agus.




(abq/iwd)


Hide Ads