Korban Penembakan Monang Sihombing di Kota Batu Berangsur Membaik

Korban Penembakan Monang Sihombing di Kota Batu Berangsur Membaik

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 12 Okt 2024 22:01 WIB
Monang Sihombing, pelaku penembakan di Kota Batu.
Monang Sihombing, pelaku penembakan di Kota Batu. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Kondisi Atok Sugiarto korban yang ditembak Monang Sihombing (52) berangsur membaik. Pria yang tinggal di Jalan Wukir, Kelurahan Temas, Kota Batu itu kini masih menjalani perawatan di RS Hasta Brata.

"Sekarang kondisi sudah membaik. Saat ini pihak rumah sakit masih melihat perkembangan lebih lanjut, jika semakin membaik insyallah besok bisa rawat jalan," ujar Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, Sabtu (12/10/2024).

Rudi mengatakan Atok telah menjalani operasi untuk pengambilan gotri yang bersarang pada bagian dada pada Jumat (11/10). Dalam operasi tersebut, turut melibatkan dokter spesialis dari RSSA Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lukanya berada di organ yang cukup vital dan dalam, di bagian dada. Untuk operasinya memerlukan spesialis bedah pembuluh darah, jadi diambilnya dokter spesialis itu dari RSSA, tapi operasinya di RS Hasta Brata," kata dia.

Operasi sudah dilakukan dan gotri berhasil diangkat serta kondisi korban telah stabil. Rudi menyampaikan melihat korban yang mendapatkan musibah membuat Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata prihatin dan memutuskan untuk memberi bantuan.

ADVERTISEMENT

"Pak Kapolres Batu menyampaikan akan menanggung keseluruhan biaya korban selama berada di rumah sakit hingga pengobatan," terangnya.

Sebagai informasi, Atok Sugiarto yang berprofesi sebagai penjual bakso ditembak oleh Monang Sihombing di depan kantor Kelurahan Temas pada Kamis (10/10) siang. Kejadian bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor membonceng istri dan anaknya.

Atok saat itu melaju dari timur ke barat atau dari arah Torong Rejo menuju arah Batu Town Square (Batos). Tiba-tiba Monang Sihombing yang juga mengendarai sepeda motor menyalip korban dan memutar balik kendaraanya di depan kantor Kelurahan Temas.

Saat itu, Monang mengeluarkan senjata api (senpi) rakitan menggunakan tangan kiri dari tasnya. Seketika Monang langsung menembak dan mengenai dada kiri bagian atas korban. Sesaat setelah melakukan penembakan, Monang langsung melarikan diri.

Mendapatkan informasi soal aksi penembakan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari beberapa informasi yang dihimpun, jajaran Satreskrim Polres Batu berhasil mendapatkan identitas dari pelaku.

Penelusuran terus dilakukan, untungnya kurang dari 7 jam setelah kejadian petugas berhasil menemukan keberadaan pelaku di wilayah Singosari, Kabupaten Malang. Kepolisian pun bergegas ke lokasi dan menangkap pelaku.

Berdasarkan hasil penyidikan, selain Atok Sugiarto, pelaku juga telah melakukan penembakan serupa kepada seorang laki-laki berinisial HS (27) asal Petungsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Malang.

Penembakan itu dilakukan Monang di perempatan lampu merah Arhanud, Kecamatan, Junrejo, Kota Batu pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka di tangan dan kemudian dilarikan ke RS Lavalete, Kota Malang.

Pelaku yang merupakan residivis kasus serupa mengaku melakukan penembakan karena gelisah merasa jika para korbannya sedang membuntutinya saat berkendara.

Sementara untuk senjata yang digunakan untuk melakukan penembakan itu adalah hasil rakitan pelaku. Dia belajar merakit senjata kurang lebih sejak 3 tahun lalu dengan melihat tutorial di media sosial.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 tentang penganiayaan berat dengan penembakan. Namun, karena Monang telah melakukan perbuatan serupa dia juga akan dijerat UU darurat nomor 12 Tahun 1951 tentang penggunaan senjata api ilegal. Ancaman hukumannya seumur hidup.




(dpe/iwd)


Hide Ads