Gagal Curi Motor, Maling di Surabaya Babak Belur Dimassa

Gagal Curi Motor, Maling di Surabaya Babak Belur Dimassa

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 11 Okt 2024 05:31 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Surabaya -

Haryono (39), pencuri kendaraan bermotor (curanmor)di Surabaya jadi bulan-bulanan warga. Pria asal Kapasan itu selamat setelah petugas tiba di lokasi.

Rendy, korban sekaligus pemilik motor mengatakan pencurian itu terjadi pada Senin (7/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Tepatnya di Banyuurip Kidul V Surabaya.

Saat itu, motornya diparkir di tepat depan rumah yang digunakan sebagai usaha percetakannya. Saat itu posisi motor terkunci setir. Tapi, lubang magnet tak tertutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya sedang masuk ke dalam mau mengambil uang dan catatan belanja, kalau kejadiannya 04.30 WIB," kata Rendy kepada awak media saat ditemui di sekitar TKP, Kamis (10/10/2024).

Tak lama, lanjut Rendy, ia mendengar motornya menyala. Seketika itu juga Rendy berjalan ke luar rumah. Lalu, mendengar tetangganya berteriak maling.

ADVERTISEMENT

"Saya langsung kejar pelaku yang kabur, motornya rusak kunci setirnya, lalu ditinggal setelah mau diputar balik karena ketahuan tetangga diteriaki maling dikejar," terangnya.

Warga sekitar yang mendengar teriakan maling tanpa dikomando langsung mengejar dan menangkap Haryono di depan masjid. Menurutnya, pelaku ada dua, namun yang satu berhasil meloloskan diri.

"(Pelaku dimassa) di jalan, luka di wajah dan kepala, tapi temannya kabur," ujarnya.

Sejam berselang, sekitar pukul 05.30 WIB polisi tiba di lokasi. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Sawahan. "Benar, sudah kami amankan," kata Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F Ximenes.




(abq/iwd)


Hide Ads